email : mail@unizar.ac.id

Menggapai Impian: Nurul In Sakbaini Menuju Miss Hijab NTB 2024

Foto Nurul In Sakbaini, mahasiswi semester dua Program Studi Akuntansi Universitas Islam Al-Azhar di depan Gedung Rektorat UNIZAR, pada Jumat (26/07/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Nurul In Sakbaini, mahasiswi semester dua Program Studi Akuntansi Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), tengah menjalani perjalanan menarik dan menantang menuju ajang Miss Hijab NTB 2024. Berasal dari Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Iin, sapaan akrab Nurul In Sakbaini, lahir pada 19 Oktober 2005 dari pasangan Hj. Arabia dan H. Abdul Malik. Meski baru berusia 19 tahun, Iin sudah menunjukkan tekad dan semangat luar biasa dalam menggapai mimpinya.

Saat diwawancarai oleh Staf Humas dan Publikasi UNIZAR, pada Jumat (26/07/24), Iin menjelaskan motivasi kuat di balik keikutsertaannya dalam lomba Miss Hijab NTB 2024. “Pengalaman dari dunia catwalk sejak SD hingga SMA mendorong saya untuk terus berusaha. Penasaran setelah meraih juara dua dalam lomba fashion show pada 2021, saya pantau terus kompetisi ini hingga bisa ikut tahun ini,” ujarnya.

Persiapan Iin untuk lomba ini sangat intens. Dia sering merasakan deg-degan, terutama saat audisi awal. “Awal audisi, dua hari sebelum itu, saya full deg-degan. Tapi setelah banyak berlatih, rasa gugup itu berangsur hilang. Wawancara yang awalnya membuat saya khawatir, ternyata bisa saya lewati dengan baik,” katanya. Iin juga melakukan riset mendalam tentang Miss Hijab NTB, mencari tahu tentang pemenang tahun-tahun sebelumnya dan mempelajari bagaimana mereka bisa sukses.

Sebagai mahasiswi akuntansi, Iin harus pintar mengatur waktu antara kuliah dan persiapan lomba. “Karantina bulan Agustus, bertepatan dengan libur kuliah. Syukurlah, saya sudah berkomunikasi dengan pihak kampus dan tempat kerja untuk izin sementara,” ungkapnya.

Poster Nurul In Sakbaini, mahasiswi semester dua Program Studi Akuntansi UNIZAR yang mengikuti kontestasi Miss Hijab NTB 2024

Iin ingin menyampaikan pesan penting kepada masyarakat melalui partisipasinya dalam lomba ini. “Saya ingin mengembangkan advokasi bahwa berhijab tidak menghalangi seseorang untuk tampil di panggung. Masih banyak stigma bahwa hijab membatasi, dan saya ingin membuktikan sebaliknya,” jelasnya.

Dukungan keluarga dan teman-teman sangat berarti bagi Iin. “Awalnya, saya tidak berani memberitahu orang tua karena takut tidak lolos audisi. Setelah lolos, baru saya kabari mereka. Alhamdulillah, mereka sangat mendukung, bahkan membantu dalam persiapan seperti memilih pakaian,” tuturnya. Teman-teman juga sangat mendukung, terutama dalam voting.

Karantina akan berlangsung pada 21-23 Agustus 2024 di Hotel Puri Indah, Mataram, dengan malam puncak pada 23 Agustus 2024. Iin berharap bisa masuk top 3 yang akan melanjutkan ke tingkat nasional. “Ada 9 atribut yang akan diberikan, termasuk Miss Hijab Favorit dan Miss Hijab Inspirasi, atau yang influencer. Voting hanya 1 rupiah per suara, jadi lebih baik mengajak banyak orang untuk memberikan suara,” tambahnya. 

Caranya sangat mudah, hanya scan QR code yang ada di poster melalui mbanking, kemudian ketikkan angka 1 di nominal transfer (Rp. 1), dan selesaikan transaksi. Hal ini bisa dilakukan berulang kali.

Dengan semangat dan dukungan penuh, Nurul In Sakbaini terus melangkah maju, menginspirasi banyak orang melalui partisipasinya dalam Miss Hijab NTB 2024. Semoga sukses selalu dan menginspirasi mahasiswa UNIZAR lainnya! (Asmadi/Humas)