UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Sebuah perjalanan hidup tak selalu dimulai dengan kemewahan atau fasilitas yang lengkap. Bagi Linda Sari, SE., alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), semua dimulai dari masa pandemi yang penuh keterbatasan. Kini, ia menjabat sebagai Pengelola Kepegawaian di Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Tengah hasil dari proses panjang dan kesungguhan dalam menuntut ilmu.
Dalam wawancara Staf Humas dan Publikasi UNIZAR melalui WhatsApp pada Kamis (22/05/25), Linda mengenang masa kuliahnya di UNIZAR dengan penuh rasa syukur. Ia mendaftar secara daring pada tahun 2020 dan mengikuti seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara online, namun tak bisa menghadiri orientasi kampus karena saat itu pandemi COVID-19 masih melanda.
“Meski tidak sempat ikut orientasi langsung, saya sangat antusias mengikuti proses pembelajaran,” ujar Linda. Ia juga menambahkan bahwa semangat itu tidak datang sendirian. Dorongan kuat dari keluarga menjadi motivasi utamanya. “Belajar dan menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah,” tuturnya.
Tak hanya dari sisi pribadi, suasana perkuliahan juga mendukung semangat belajar. Ia merasa sangat cocok dan “sefrekuensi” dengan teman-teman seangkatan, sehingga proses belajar terasa menyenangkan. “Kami saling mendukung, bahkan chemistry antara dosen dan mahasiswa sangat terasa. Pengalaman itu masih terlukis jelas sampai hari ini,” tambahnya.
Kini, dalam perannya sebagai pengelola kepegawaian di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, Linda mengakui bahwa tantangan besar muncul karena harus memahami bidang-bidang teknis yang bukan berasal dari latar belakang pendidikannya. Namun, ia memilih untuk melihatnya sebagai kesempatan belajar.
“Karena ini dinas teknis, mau tidak mau saya harus belajar lagi tentang tugas dan fungsi dari tiap bidang teknis yang ada. Untungnya, ilmu yang saya dapatkan dari kampus masih sangat bisa dikombinasikan,” katanya. Cara menghadapinya? Komunikasi. Linda menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan para pegawai di berbagai bidang.
Terkait dunia kerja saat ini, Linda menilai bahwa kemampuan paling penting yang perlu dimiliki oleh lulusan baru adalah penguasaan teknologi informasi. “Kita berada di era digital, jadi pengetahuan tentang IT sangat mendukung pengembangan potensi diri,” tegasnya.
Baca juga: Asisten II Setda Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi, SE., MM: UNIZAR Bukan Universitas Swasta Biasa
Sebagai alumni yang aktif, Linda juga mengapresiasi terbentuknya Ikatan Alumni UNIZAR (IKAZA) yang menurutnya menjadi wadah penting untuk bersinergi dan mendukung pengembangan kampus tercinta.
Di akhir wawancara, Linda memberikan pesan penuh makna kepada para mahasiswa UNIZAR: “Tanamkan dalam diri bahwa belajar itu adalah ibadah. Bersungguh-sungguhlah, karena tidak semua orang punya kesempatan untuk kuliah. Apa yang kalian pelajari hari ini akan jadi modal awal dalam karier ke depan.”
Ia juga mengutip salah satu nasihat dosennya yang terus ia pegang hingga kini: “Ilmu bisa menumbuhkan karier anda. Jika karier anda naik, maka pendapatan anda pun bertambah. Dan saat pendapatan bertambah, hidup akan menjadi sejahtera.” (Asmadi/Humas)
