UNIZAR NEWS, Mataram – Suasana di lingkungan Kampus Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mulai terasa berbeda. Baliho, spanduk, dan selebaran kampanye calon Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, serta Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tampak menghiasi beberapa sudut kampus. Di antara kesibukan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) UNIZAR, Lalu Gedhe Wira Buana Santosa, tampak sibuk mengatur segala hal teknis untuk pelaksanaan Pemilu Raya Mahasiswa yang akan digelar keesokan harinya, Kamis, 26 Juni 2025.
Wawancara dilakukan di sela-sela kesibukannya pada Rabu (25/6/25), saat menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan berlokasi di depan koperasi kampus UNIZAR. Dalam suasana yang penuh semangat, Wira menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh mahasiswa aktif UNIZAR untuk datang dan memberikan hak pilihnya.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar yang aktif untuk datang ke TPS, untuk mencoblos atau memberikan hak suara ke masing-masing calon sesuai hati nurani saudara-saudara. Jangan golput! Satu suara menentukan masa depan kemajuan dan kejayaan organisasi mahasiswa di UNIZAR,” tegasnya.
Wira menjelaskan bahwa KPUM telah melakukan serangkaian persiapan sejak beberapa minggu terakhir, mulai dari proses seleksi calon, penetapan nomor urut, hingga debat publik. Seluruh rangkaian kegiatan itu bertujuan agar mahasiswa mengenal lebih dalam visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.
“Yang kami harapkan adalah pemilu yang sehat, damai, dan partisipatif. Mahasiswa harus sadar bahwa mereka memiliki kekuatan besar untuk menentukan arah gerak organisasi kemahasiswaan UNIZAR ke depan,” katanya.
Baca juga: Mencetak Pemimpin Berintegritas: Debat Kandidat UNIZAR 2025 Warnai Demokrasi Kampus
Pemungutan suara akan dilaksanakan di lokasi strategis, tepat di depan koperasi kampus UNIZAR. Lokasi ini dipilih agar mudah diakses oleh seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas. Selain itu, panitia KPUM juga telah menyiapkan sistem antrean dan petunjuk teknis pencoblosan agar proses berlangsung tertib dan nyaman.
Pemilu Raya Mahasiswa bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga tentang bagaimana mahasiswa UNIZAR turut serta dalam proses demokratis yang membentuk karakter kepemimpinan. Melalui ajang ini, mahasiswa diharapkan lebih terlibat dalam dinamika organisasi dan pembangunan kampus.
Dengan semangat demokrasi dan tanggung jawab, Lalu Gedhe Wira Buana Santosa menutup pesannya:
“Jadilah mahasiswa yang aktif dan peduli. Gunakan hak suara kalian. Karena suara kalian bukan hanya berarti untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan organisasi dan kontribusi nyata kita bagi masyarakat melalui pergerakan mahasiswa UNIZAR.”
Besok, 26 Juni 2025, semua mata tertuju ke depan koperasi kampus. Suara mahasiswa akan bergema. Dan dari bilik suara, lahir pemimpin-pemimpin baru yang akan membawa obor perubahan di Universitas Islam Al-Azhar. (Asmadi/Humas)
Diselenggarakan oleh
Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar
Jl. Unizar No.20, Turida, Kec. Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat