UNIZAR NEWS, Mataram – Urgensi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 menjadi fokus utama dalam dunia pendidikan tinggi saat ini, mengingat pentingnya pemahaman substansi dan implementasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan institusi pendidikan dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan meningkatkan mutu pendidikan yang ditawarkan. Selain itu, sosialisasi mengenai Permendikbudristek ini sangat penting agar semua pihak, termasuk dosen, mahasiswa, dan pengelola perguruan tinggi, memiliki pemahaman yang sama tentang arah dan tujuan kebijakan tersebut.
Hari ini, Rabu (04/12/24), semangat akademik mengisi Aula Abdurrahim Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) saat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII (LLDikti Wilayah VIII) menyelenggarakan acara Sosialisasi Pengimbasan Substansi Permendikbudristek tersebut. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini menghadirkan dua narasumber utama dari LLDikti Wilayah VIII, yaitu Made Kresnawan dan I Nyoman Bagus Suweta Nugraha, serta dihadiri oleh Rektor UNIZAR dan perwakilan dari Universitas 45 Mataram serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram.
Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada LLDikti Wilayah VIII atas kepercayaan yang diberikan kepada UNIZAR sebagai tuan rumah.
“Permendikbudristek ini baru saja diterbitkan pada November 2024. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami substansinya agar dapat mengantisipasi langkah-langkah ke depan, khususnya sebagai perguruan tinggi swasta. Dengan demikian, kita dapat beradaptasi dengan aturan-aturan baru tanpa kebingungan,” tutur Rektor UNIZAR.
Ia juga menyambut hangat para peserta dan berharap sosialisasi ini mampu memberikan manfaat besar bagi institusi pendidikan yang hadir.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UNIZAR, di antaranya Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar: Ir. Rohana Farista, Ketua Senat Akademik: UNIZAR, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM, jajaran Wakil Rektor, termasuk Dr. Sri Karyati, SH., MH (Wakil Rektor I), Restusari Evayanti, M.Eng (Wakil Rektor II), Fathurrahman, SE., M.Ak (Wakil Rektor III), dan Dr. dr. Iing, M.Eng (Wakil Rektor IV), turut hadir bersama Tim Komite Integritas Akademik UNIZAR dan para Ketua Program Studi di lingkungan UNIZAR.
Dua narasumber dari LLDikti Wilayah VIII memaparkan isi substansi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 dengan mendalam, mencakup aturan-aturan baru yang berkaitan dengan profesi, karier, dan penghasilan dosen. Profesi dosen termaktub dalam pasal 2 sampai dengan pasal 23, terkait karier dosen dijelaskan dalam pasal 24 sampai dengan 48, dan penghasilan dosen ada pada pasal 49 sampai dengan 62.
Dipaparkan oleh narasumber bahwa permasalahan terkait profesi, karier, dan penghasilan dosen ada 4, yakni profesi dosen belum memiliki batasan hak dan kewajiban yang jelas; peraturan yang rumit dan belum fleksibel terkait pengangkatan, pemindahan, dan sertifikasi dosen; kenaikan jenjang jabatan akademik dosen memerlukan proses yang panjang; dan penghasilan dosen belum sebanding dengan kontribusi dan beban kerja dosen.
Diskusi interaktif dengan peserta menjadi salah satu bagian menarik dalam acara ini, di mana perwakilan perguruan tinggi dapat berdialog langsung terkait tantangan implementasi aturan tersebut.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan antusiasme para peserta yang mendapatkan wawasan baru. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perguruan tinggi swasta di wilayah NTB semakin siap mengimplementasikan kebijakan terbaru untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan penyelenggaraan yang sukses, UNIZAR kembali menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif mendukung program pemerintah dan menjadi wadah pengembangan pendidikan tinggi di wilayah NTB. (Asmadi/Humas)
