UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerima Beasiswa Semester Ganjil 2024/2025, pada Selasa-Rabu (18-19/02/25). Acara ini berlangsung di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR pada hari pertama, dan di Aula Abdurrahim UNIZAR pada hari kedua. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari tujuh fakultas yang menjadi penerima berbagai program beasiswa, di antaranya KIP Kuliah Merdeka, KIP Kuliah Bantuan Biaya Pendidikan, Beasiswa Stimulan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dan Beasiswa Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I UNIZAR, Dr. Sri Karyati, SH., MH., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan beasiswa dengan sebaik-baiknya. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa penerima beasiswa dibiayai oleh negara dan memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan perkuliahan dengan baik.
“Saya mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam perkuliahan. Jangan sampai ada yang lalai karena jika tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, siap-siap akan digantikan oleh mahasiswa lain yang lebih serius,” ujar Dr. Sri Karyati.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Biro Kemahasiswaan UNIZAR, Arista Suci Andini, S.Si., M.Si., menekankan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa agar tetap berada di jalur akademik yang baik. Beliau menyoroti pentingnya peningkatan prestasi akademik, terutama bagi mahasiswa yang memiliki IPK di bawah 3, serta memberikan peringatan tegas bagi mereka yang tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan.
“Bagi mahasiswa yang IPK-nya di bawah 3, saya harap lebih rajin dan memperbaiki apa yang menjadi catatan dalam evaluasi ini. Jika mahasiswa tetap tidak mengindahkan evaluasi ini, maka mereka bisa digantikan sebagai penerima beasiswa,” tegas Arista Suci Andini.
Selain pengarahan dari pihak akademik, Presiden Mahasiswa UNIZAR sekaligus penerima Beasiswa KIP Kuliah Merdeka, Dinka Paziro Adipama, turut memberikan pesan kepada sesama penerima beasiswa. Ia menyoroti pentingnya manajemen waktu agar mahasiswa dapat menyeimbangkan antara perkuliahan dan kegiatan organisasi.
“Beasiswa ini bukan hanya tentang biaya kuliah, tetapi juga mencakup kebutuhan sehari-hari kita, termasuk makan dan minum. Oleh karena itu, saya harap teman-teman bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar Dinka.
Acara monitoring dan evaluasi ini menjadi momen refleksi bagi mahasiswa penerima beasiswa agar tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam studi mereka. Dengan adanya evaluasi berkala seperti ini, UNIZAR berharap para mahasiswa penerima beasiswa dapat terus meningkatkan prestasi akademik dan memanfaatkan kesempatan beasiswa secara maksimal demi masa depan yang lebih baik. (Asmadi/Humas)
