UNIZAR NEWS, Mataram – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) dan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di Aula Cilinaya, Kantor Bahasa NTB, pada Senin (03/06/24). Penandatanganan ini dilakukan oleh Dekan FEB UNIZAR, Muhamad Sayuti, SE., MM., dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkokoh Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui sinergi antara universitas dan lembaga pemerintah. Kerja sama semacam ini, baik dengan perguruan tinggi lain maupun dengan lembaga pemerintah, sangat krusial untuk kemajuan bersama. Kantor Bahasa Provinsi NTB sendiri merupakan unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang bertugas melindungi dan memasyarakatkan bahasa dan sastra Indonesia di wilayah kerjanya.
Hadir dalam acara tersebut dari pihak UNIZAR adalah Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.SM., Kepala Bagian International Affairs, Dr. Herie Saksono, M.Si, staf humas dan publikasi, Asmadi, SP., tim media, serta puluhan mahasiswa FEB UNIZAR yang berkesempatan mengikuti kuliah tamu.
Dalam sambutannya, Dr. Puji Retno menyambut baik kedatangan pihak UNIZAR dan menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kemampuan berbahasa, khususnya literasi dasar, sangat penting, terutama bagi mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah atau skripsi. Selain itu, saat ini Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi UNESCO pada 20 November 2023 di Paris, sehingga kita perlu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, serta menguasai bahasa asing,” ujar Dr. Puji Retno.
Dekan FEB UNIZAR, Muhamad Sayuti, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Kepala Kantor Bahasa NTB dan jajarannya. “Bahasa sangat penting bukan hanya bagi mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah atau skripsi, tetapi juga bagi dosen dalam pengurusan serdos (sertifikasi dosen, red) dan penyusunan borang akreditasi. Selain itu, Nusa Tenggara Barat kaya akan bahasa daerah, seperti bahasa Sasak, Samawa, Mbojo, dan Bali,” ungkap Muhamad Sayuti.
Acara penandatanganan berlangsung lancar dan dilanjutkan dengan kuliah tamu yang menghadirkan narasumber dari Kantor Bahasa NTB. Kuliah tamu ini difasilitasi oleh Dr. Herie Saksono, Kabag International Affairs yang juga merupakan dosen di prodi Akuntansi FEB UNIZAR.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan literasi bahasa di kalangan mahasiswa, khususnya FEB UNIZAR, menjadikan mereka lebih kompeten dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan implementasi kerja sama hari ini, UNIZAR dan Kantor Bahasa NTB berfokus pada peningkatan kemampuan bahasa dan literasi. Hal ini tidak hanya memperkuat fondasi pendidikan bahasa di perguruan tinggi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang lebih kompeten dan berdaya saing di kancah global. (Asmadi/Humas)