Selanjutnya, dosen Agroekoteknologi UNIZAR, Narita Amni Rosadi, SP., M.Si, memberikan penjelasan mengenai pertanian organik dan urban farming, serta penggunaan media tanam organik dalam proses budidaya. Menurutnya, penggunaan media tanam organik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan hasil yang lebih baik dalam kualitas tanaman.
Dosen lainnya, Nurlailah Mappanganro, SP., MP., melengkapi penjelasan dengan menguraikan teknik penanaman bibit, penyiraman, dan komposisi media tanam yang digunakan. Ia juga memperkenalkan produk unggulan Fakultas Pertanian UNIZAR, yaitu Kompos Agro Eco Waste, yang diproduksi oleh mahasiswa Agroekoteknologi. Selain itu, Nurlailah juga menunjukkan tanaman anggur yang telah berhasil dibudidayakan di lingkungan Green House ini, sebagai bukti nyata keberhasilan metode yang diajarkan.
Setelah sesi penjelasan, mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia bersama mahasiswa UNIZAR berkesempatan untuk langsung mempraktikkan penanaman bibit cabai, terung, dan tomat. Dalam praktik ini, mereka dibimbing oleh Kaprodi dan dosen Agroekoteknologi UNIZAR, yang turut menjelaskan teknik-teknik budidaya yang efektif dan efisien.
Diskusi interaktif berlangsung selama praktik, di mana mahasiswa dari kedua negara bertukar ide dan pengalaman mengenai teknik budidaya tanaman di rumah kaca. Momen ini menjadi salah satu highlight dari acara, menunjukkan semangat kolaborasi dan pembelajaran lintas budaya yang diusung oleh kedua universitas.
Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan akademik dan sosial antara UNIZAR dan Universiti Kebangsaan Malaysia. Melalui acara ini, Fakultas Pertanian UNIZAR berhasil menunjukkan perannya sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan, serta komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi internasional. (Asmadi/Humas)