UNIZAR NEWS, Mataram – Sebagai perguruan tinggi dengan prestasi kerja sama nasional, Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) terus memperkuat perannya dalam kolaborasi dengan mitra strategis. Dalam upaya berkesinambungan memperkuat tri dharma perguruan tinggi, pada Selasa, 24 Desember 2024, UNIZAR menggelar pertemuan bertajuk “Penjajakan Kerja Sama” bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bertempat di Ruang Rapat Kantor BI NTB, pertemuan yang dimulai pukul 15.00 WITA ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua institusi.
Delegasi UNIZAR dipimpin oleh Wakil Rektor III, Fathurrahman, SE., M.Ak., didampingi oleh Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIZAR, Muhamad Sayuti, SE., MM.; serta Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIZAR, H. Lendek Jayadi, SE., MM. Sementara itu, Bank Indonesia NTB diwakili oleh Deputi Kepala BI NTB, Winda Putri Listya, beserta tim humas, pengembangan UMKM, ekonomi, dan keuangan syariah.
Ketua IKA UNIZAR, H. Lendek Jayadi, SE., MM., menyampaikan, “Hajat kami, pertama, silaturahim; kedua, membawa misi kampus UNIZAR untuk menjalin kerja sama antara UNIZAR dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.”
Agenda utama kerja sama adalah membangun fondasi dalam mendukung program beasiswa, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah NTB hingga Sumbawa. Melalui kolaborasi ini, pengembangan unit UMKM dan keuangan syariah menjadi pilar utama, sejalan dengan visi untuk memperkuat perekonomian lokal.
Selain UMKM, perhatian khusus diberikan pada sektor unggulan lokal seperti pertanian, pariwisata, dan komoditas ekspor. Bank Indonesia dan UNIZAR sepakat bahwa program-program keberlanjutan berbasis teknologi menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan potensi daerah.
Sebagai institusi pendidikan, UNIZAR menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten melalui berbagai program pemberdayaan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu media untuk mengintegrasikan literasi media, pendampingan desa wisata, dan sertifikasi halal.
Wakil Rektor III, Fathurrahman, SE., M.Ak., menyampaikan bahwa ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam penjajakan kerja sama terkait pendidikan/pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian. “Kerja sama ini diperuntukkan untuk memperkuat tri dharma perguruan tinggi. Dukungan terhadap pelaku UMKM juga menjadi prioritas, karena mereka adalah tulang punggung perekonomian masyarakat NTB,” ujar Fathurrahman dalam sambutannya.
Dekan FEB UNIZAR, Muhamad Sayuti, SE., MM., menyampaikan pentingnya informasi terkait beasiswa dari BI NTB bagi mahasiswa UNIZAR.
Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M., menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis antara universitas dan bank sentral untuk menciptakan dampak yang lebih luas dalam memajukan daerah.
Semangat kolaborasi lintas sektor menjadi poin utama dalam penjajakan kerja sama ini. UNIZAR dan Bank Indonesia melihat pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas. Salah satu inisiatif yang juga menjadi diskusi adalah mendukung pembangunan energi baru terbarukan di NTB sebagai bagian dari agenda keberlanjutan.
“Kerja sama seperti ini tidak hanya memperkuat perekonomian daerah, tetapi juga menciptakan ekosistem yang berkelanjutan,” tegas Deputi Kepala BI NTB, Winda Putri Listya. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini bank sentral sudah berubah. Paradigma yang dulu menganggap bank sentral angker, kini berbeda. “Kami di daerah di-challenge untuk bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami sering hadir untuk sosialisasi ke kampus-kampus,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan visi yang jelas, penjajakan kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing lokal yang membawa manfaat bagi semua pihak. (Asmadi/Humas)
