email : mail@unizar.ac.id

PKL Mahasiswa FP Unizar: Wujud Nyata Implementasi Keilmuan di Dunia Kerja dan Usaha

Civitas FP Unizar berfoto bersama owner Lombok Orchid seusai melakukan evaluasi PKL mahasiswa, pada hari Sabtu (23/09)

UNIZAR NEWS, Mataram – Dekan, Kaprodi, dan segenap dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar evaluasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mereka di beberapa lokasi, pada hari Sabtu (23/09/23). Rombongan FP beserta tim media Unizar berangkat bersama-sama dari kampus pukul 09.30 wita menuju 6 (enam) lokasi PKL yang berbeda.

Adapun yang mengikuti kegiatan evaluasi ini dari pihak FP Unizar, diataranya: Ir. Muhsin, M.Si (Dekan FP); Ir. Khairil Anwar, MM. (Kaprodi Agroekoteknologi); Herdiana, S.Pi., M.Si. (Kaprodi Agribisnis Unizar); Nurlailah Mappanganro, SP., MP.; Yudi Hermawan, S.Hut., M.Si.; Nirmawati, SP., M.Si.; Muh. Hamsyuni, MM.; Sari Novida, S.Si., M.Si.; dan Baiq Inggar Linggarweni, S.Si., M.Si.

Puluhan mahasiswa tersebar ke berbagai tempat PKL yang beragam, diantaranya CV. Tri Utami di BTN Sweta, CV. Sayang Rumput di Sayang-Sayang, Lombok Orchid di Rembiga, P4S Kuntum di Ampenan, CV. Pawon Pengsong di Parampuan, dan Pokdarwis Desa Batujai di Praya-Lombok Tengah. Mereka memperoleh pengalaman langsung perihal budidaya tanaman, pemasaran produk hasil tani, serta memahami langsung pentingnya ketekunan dalam menjalankan usaha.

Di CV. Tri Utami, mahasiswa FP Unizar mempelajari proses pengolahan hingga packaging produk daun kelor dan jahe. Produk-produk unggulan dari CV. Tri Utami telah berhasil diekspor ke lebih dari 30 (tiga puluh) negara. Sementara di Lombok Orchid, mahasiswa belajar dari awal hingga akhir dalam hal budidaya dan pemasaran ratusan jenis anggrek. Penyiraman anggrek-anggrek di tempat ini dilakukan secara manual karena faktor cuaca yang tidak bisa ditebak, yang menyebabkan tingkat kebasahan media tidak stabil. Pemupukan juga difokuskan pada akar untuk menghindari residu yang dapat mengganggu pertumbuhan daun.

Civitas FP Unizar berfoto bersama pokdarwis Desa Batujai seusai melakukan evaluasi PKL mahasiswa, pada hari Sabtu (23/09)

Dekan FP Unizar, Ir. Muhsin, M.Si, juga secara langsung menandatangani perjanjian kerja sama (Memorandum of Agreement) dengan pihak P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Kuntum dan CV. Pawon Pengsong. Ada berbagai hasil tani berupa sayur dan buah yang dapat langsung dibeli di P4S Kuntum, diantaranya pakcoy, caisim manis, selada hijau, sawi, kailan, rucola, daun kelor, jambu kristal, daun mint, kucai, melon, markisa, dan berbagai jenis beras seperti beras hitam dan beras merah. Begitu juga CV. Pawon Pengsong, yang memiliki begitu banyak produk, diantaranya serbat jahe, aneka olahan kopi, aneka olahan teh herbal, dan biskut.

Desa Batujai di Praya-Lombok Tengah menjadi tujuan terakhir kegiatan evaluasi PKL ini, dimana mahasiswa FP Unizar belajar tentang produksi pupuk organik berbahan dasar eceng gondok. Ada berbagai jenis pupuk organik yang dihasilkan, mulai dari yang murni berbahan dasar eceng gondok hingga yang dicampur dengan kotoran hewan sapi dan kambing. Ada juga produk pupuk organik dalam bentuk cair (POC) yang dijual dengan ukuran volume kemasan botol kurang lebih 1 liter.

Selain pengalaman lapangan, kegiatan ini juga melibatkan pengecekan jurnal harian oleh para dosen yang hadir langsung ke lokasi PKL untuk memastikan mahasiswa aktif dan terlibat dalam kegiatan kerja sehari-hari mereka. Dengan berbagai pengalaman ini, harapannya mahasiswa FP Unizar semakin siap untuk berkontribusi dalam dunia pertanian yang beragam dan menantang setelah lulus dari Unizar. (*)