email : mail@unizar.ac.id

Praktik Lapangan Terpadu di Kebun Kopi Sajang: Mahasiswa FP UNIZAR Siap Ciptakan Inovasi Pertanian

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. H. Muhsin, M.Si, saat memberikan sambutan di Kebun Kopi Dusun Sajang Daya, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, dalam acara Praktik Lapangan Terpadu FP UNIZAR, pada Rabu (18/12/24)

UNIZAR NEWS, Lombok Timur – Pada Rabu, 18 Desember 2024, Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menyelenggarakan kegiatan Praktik Lapangan Terpadu di kebun kopi yang dikelola oleh Koperasi Produsen Bumi Tani Lestari Indonesia. Bertempat di Dusun Sajang Daya, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, kegiatan ini melibatkan 96 (Sembilan Puluh Enam) mahasiswa dari Program Studi Agribisnis dan Agroekoteknologi.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UNIZAR, Ir. H. Muhsin, M.Si, Ketua Program Studi Agribisnis, Herdiana, S.Pi., M.Si, Ketua Program Studi Agroekoteknologi, Ir. Khairil Anwar, MM, Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian, Sukri, SH, serta para dosen lainnya. Kehadiran para akademisi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara teori dan praktik dalam pengembangan ilmu pertanian.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian UNIZAR, Ir. H. Muhsin, M.Si menyampaikan bahwa tujuan dari praktik lapangan terpadu ini adalah untuk mengintegrasikan sains agribisnis dan agroekoteknologi dalam satu kesatuan. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu teoritis yang didapatkan di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai tantangan di sektor pertanian sekaligus memperkaya pemahaman mereka terhadap teori dan praktik,” ungkapnya

Ir. H. Muhsin, M.Si menambahkan Praktik Lapangan Terpadu ini bertujuan untuk mempraktikkan atau mengaplikasikan teori yang telah diperoleh ketika proses pembelajaran di bangku kuliah dalam praktik nyata di lapangan dan harapan dari praktik lapangan terpadu ini adalah membuat pemahaman mahasiswa makin baik terhadap bidang ilmu pertanian yang dipelajari karena melihat dan mencoba menerapkan langsung di lapangan.”

Ketua Program Studi Agribisnis, Herdiana, S.Pi., M.Si, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa Agribisnis mempraktikkan tiga mata kuliah, yakni Ilmu Usahatani (semester tiga), Pemasaran Hasil Pertanian (semester lima), dan Penyuluhan Pertanian (semester tujuh). Kami berharap praktik ini menjadi agenda rutin setiap semester untuk membangun soft skills dan hard skills mahasiswa,” jelas Herdiana.

Suasana pembukaan acara Praktik Lapangan Terpadu FP UNIZAR di Dusun Sajang Daya, Desa Sajang, Sembalun, Lombok Timur, pada Rabu (18/12/24)

Sementara itu, Ketua Program Studi Agroekoteknologi, Ir. Khairil Anwar, MM, menuturkan bahwa mahasiswa Agroekoteknologi mempraktikkan lima mata kuliah, di antaranya Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Secara Terpadu serta Agrowisata Berkelanjutan. “Kebun kopi ini merupakan contoh nyata agrowisata berbasis pertanian. Di sini mahasiswa mempelajari pengolahan kopi, pembuatan pupuk organik dari limbah ternak, dan praktik budidaya tanaman organik. Ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana teori dapat diterapkan dalam praktik nyata,” ujarnya.

Mahasiswa juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mita Aprilia, mahasiswa Program Studi Agribisnis, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pengalaman. “Dengan turun langsung ke lapangan, saya dapat memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha pertanian sekaligus memperoleh gambaran nyata bagaimana saya bisa berkontribusi di masa depan,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Aditya Kurnia Pratama, mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi. “Praktik ini memberikan banyak inspirasi untuk riset dan inovasi di bidang agroekoteknologi. Berinteraksi dengan petani dan mempelajari praktik budidaya berkelanjutan sangat mendukung pemahaman saya terhadap aplikasi teori di lapangan,” katanya.

Bapak Lia, perwakilan dari Koperasi Produsen Bumi Tani Lestari Indonesia, juga menyambut baik kunjungan mahasiswa UNIZAR. “Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi kami. Melalui kegiatan ini, kami bisa berbagi pengalaman sekaligus belajar dari perspektif akademis. Kami berharap mahasiswa dapat mengembangkan solusi inovatif untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pembelajaran teknis tetapi juga membangun kemampuan seperti kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Fakultas Pertanian UNIZAR berharap kegiatan ini dapat mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor pertanian. (Asmadi/Humas)