Mataram, – Rektor Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP mengikuti acara serah terima 18 Mahasiswa yang akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung secara Daring bersama 13 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia, di Ruang GA.8 Universitas Islam Al-Azhar, Sabtu 18 September 2021.
Pada kesempatan itu, Rektor UNIZAR, Muh. Ansyar menyampaikan salam hormat kepada seluruh pimpinan PT Penerima dan PT asal program PMM, dosen pembimbing lapangan program KM, Kepala Sekolah Penempatan KM, seluruh civitas akademika Unizar, dan seluruh mahasiswa PMM in bound, seluruh mahasiswa PMM out bound, dan mahasiswa KM.
“Merdeka BelajarKampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja,” ungkapnya dalam sambutan.
Ansyar menjelaskan, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah program pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya, yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak 20 SKS.
“Tahun 2021 ini terdapat 18 mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar lulus seleksi nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dalam acara ini juga, kami menerima 18 mahasiswa yang akan melaksanakan program merdeka belajar,” kata dia.
Selain itu lanjut Ansyar, ada 18 mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang akan belajar secara daring pada berbagai mata kuliah di berbagai program studi di Unizar. Kampus Mengajar (KM) adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
“Tahun 2021 ini terdapat 4 mahasiswa Unizar yang lulus seleksi nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka program Kampus Mengajar. Semoga MBKM program PMM dan KM 2021 dapat berjalan dengan baik dan lancar,” Ansyar berharap.
Sementara itu, Warek I UNIZAR, Dr. Drs. H Sahar, SH., MH memaparkan, tahun 2021 ini terdapat 18 mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar yang lulus seleksi nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Dari 18 orang mahasiswa tersebut, mereka belajar pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022 pada perguruan tinggi (PT) penerima, yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Langlang Buana Bandung, Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, Universitas Komputer Indonesia Bandung, Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Universitas Majalengka Jawa Barat, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Jember Jawa Timur.
“Ada 18 mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang akan belajar secara daring pada berbagai mata kuliah di berbagai program studi di Unizar pada Semester Ganjil Tahun AKademik 2021/2022,” tuturnya.
Dari 18 orang mahasiswa inbound tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Esa Unggul Jakarta, STIE Bank BPD Jawa Tengah, STIE Malangkucecwara Malang, STIKES Hang Tuah Surabaya, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Garut, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Jakarta, Institut Komunikasi dan Bisnis The London School of public Relation LSPR Jakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Indonesia Tangerang, Universitas Jember, dan Institut Ilmu Kesahatan STRADA Indonesia.
“Kampus Mengajar (KM) adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan,” ujarnya.
Untuk diketahui lanjut Sahar, tahun 2021 ini terdapat 4 mahasiswa Unizar yang lulus seleksi nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka program Kampus Mengajar. Adapun 4 orang mahasiswa tersebut selama semester ganjil Tahun Akademik 2021/2022 membantu asistensi mengajar di sekolah penempatan, yaitu SDN Ambat Janapria Lombok Tengah, SDN 9 Buwun Mas Sekotong Lombok Barat, SMPN 12 Mataram, dan SDN 44 Mataram.
“Kami berharap, semoga MBKM program PMM dan KM 2021 dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya (HMS)