email : mail@unizar.ac.id

Selenggarakan Orientasi Mahasiswa Baru selama Dua Hari, Civitas Akademika Unizar Mengedepankan Asas Humanis

UNIZAR NEWS, Mataram – Berlangsung selama 2 (dua) hari, di Gedung Teater Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), diadakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2022/2023, pada hari Sabtu (10/09) dan Minggu (11/09). Acara PPKMB Unizar ini diberi nama khusus oleh panitia penyelenggara, yakni Graha Orientasi Unizar (GOU). Adapun tema acara ini adalah “Membentuk Karakter Mahasiswa yang Mandiri”. Acara dibuka pukul 08.00 Wita dan berakhir sore hari.

Berkesempatan hadir dalam acara pembukaan GOU 2022, diantaranya: Ketua Pokja Kelembagaan LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah VIII: Made Adi Kartikayasa, S.T., M.M; Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar: Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc; Rektor Unizar: Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP; Wakil Rektor I Unizar: Dr. Drs. Sahar, SH., MM; Wakil Rektor II Unizar: Siti Ruqayyah, S.Si., M.Sc; Wakil Rektor III Unizar: Fathurrahman, SE., M.Ak; Ketua Panitia Penyelenggara GOU 2022: Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak; para Dekan dan Kaprodi di lingkungan Unizar, para tamu undangan yang terdiri dari beberapa Kepala Sekolah, mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unizar, dan para mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara GOU 2022 menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Pada kesempatan tersebut, beliau juga memaparkan jumlah mahasiswa baru setiap Fakultas yang terdaftar di lingkungan Unizar.

Ketua Panitia, Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak., saat memberikan sambutannya dalam acara GOU 2022, pada Sabtu (10/09)

“Ada 368 mahasiswa baru di Universitas Islam Al-Azhar, tahun akademik 2022/2023. Di Fakultas Teknik ada 85 mahasiswa baru. Di Fakultas Ekonomi ada 60 mahasiswa baru. Di Fakultas Pertanian ada 27 mahasiswa baru. Di Fakultas Hukum ada 91 mahasiswa baru. Di Fakultas MIPA ada 5 mahasiswa baru. Dan di Fakultas Kedokteran ada 100 mahasiswa baru,” papar Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak, yang juga merupakan Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unizar

Aprilani juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa baru bahwa mereka adalah orang-orang terpilih, dari sekian banyak calon mahasiswa yang mendaftar di Unizar. Oleh karenanya, sangat penting untuk menyadari bahwa di lingkungan belajar saat ini dibutuhkan pemikiran yang lebih serius dibandingkan di jenjang pendidikan sebelumnya. Beliau mengingatkan bahwa kuliah bukanlah untuk gaya-gayaan, tetapi untuk membentuk karakter yang mandiri.

Rektor Unizar, Dr. Muh. Ansyar, MP., menyampaikan tujuan dari diadakannya acara GOU ini.

“Di Kementerian Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan, acara ini bernama PKKMB. Di Unizar, kami beri nama khusus, yakni GOU 2022. Adapun program ini merupakan kegiatan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan para mahasiswa baru dalam proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan baru, dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.”

Rektor Unizar, Dr. Muh. Ansyar, MP. (kiri), berfoto bersama Ketua Pokja Kelembagaan LLDIKTI wilayah VIII, Made Adi Kartikayasa, S.T., M.M. (kanan) dan dua orang perwakilan mahasiswa baru Unizar

Selain menambahkan bahwa acara GOU 2022 diselenggarakan secara hybrid, baik itu daring (dalam jaringan), maupun luring (luar jaringan), Muh. Ansyar pun tidak lupa mengingatkan kepada para mahasiswa baru bahwa sangat penting memiliki berbagai kemampuan literasi dalam menghadapi globalisasi dan revolusi industri 4.0.

“Di acara ini diberikan bekal awal. Harapannya, alumni nantinya memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, dan daya saing global. Apalagi saat ini kita berada di dalam arus globalisasi dan revolusi industri 4.0. Oleh karenanya, dibutuhkan kemampuan literasi data, teknologi, dan kemanusiaan di abad-21 ini.”

Pemahaman tentang karakter disampaikan oleh Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc, secara online via aplikasi zoom.

“Kepada seluruh mahasiswa baru, saya ucapkan selamat datang. Anda datang ke Unizar ini bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk meningkatkan ilmu dan membentuk karakter yang mandiri. Saya menyoroti dua kata penting, yaitu karakter dan mandiri. Karakter itu ada yang dibawa sejak lahir, ada juga yang dibentuk. Mandiri itu setidaknya memiliki tiga pengertian. Yang pertama adalah mengetahui apa yang bisa dikerjakan. Yang kedua, bisa mengukur diri. Dan yang terakhir, artinya bisa maju secara mandiri,” jelas Nanang Samodra.

Ketua Yayasan juga berpesan kepada seluruh mahasiswa baru agar mengikuti kegitan GOU 2022 ini dengan tertib dan tekun, sehingga seluruh materi bisa diserap dengan baik. Ada berbagai kuliah umum yang disampaikan oleh pihak lembaga di luar Unizar agar para mahasiswa baru bisa berpikiran terbuka dan tidak hidup di dalam tempurung. Beliau juga meyakinkan para mahasiswa baru bahwa program orientasi ini diselenggarakan dengan cara-cara yang humanis, tanpa kekerasan terhadap fisik maupun mental.

Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc, ketika memberikan sambutan dalam acara GOU 2022 secara online via aplikasi zoom, pada Sabtu (10/09)

Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, yang diwakili oleh Ketua Pokja Kelembagaan, Made Adi Kartikayasa, S.T., M.M, turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru Unizar.

“Selamat datang kepada mahasiswa baru, dan selamat bergabung menjadi bagian dari civitas akademika Universitas Islam Al-Azhar. Unizar adalah salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah LLDIKTI VIII yang taat asas dan senantiasa menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai norma, kaidah, dan kepatutan akademik,” ujar Made Adi.

Beliau menyampaikan juga asas pelaksanaan PKKMB dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi.

“Asas PPKMB ada tiga. Yang pertama adalah asas keterbukaan, artinya semua kegiatan penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara terbuka, baik dalam hal pembiayaan, materi atau substansi kegiatan, berbagai informasi waktu maupun tempat penyelenggaraan kegiatan. Yang kedua adalah asas demokratis, artinya semua kegiatan dilakukan berdasarkan kesetaraan semua pihak, dengan menghormati hak dan kewajiban masing-masing pihak yang terlibat. Yang ketiga adalah asas humanis, artinya kegiatan ini dilakukan berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab serta prinsip persaudaraan dan anti kekerasan.”

Made Adi juga menegaskan bahwa di dalam acara PKKMB ini tidak boleh ada perploncoan, kekerasan fisik dan verbal yang menyebabkan mahasiswa menjadi shock dan trauma.

Ada berbagai materi yang disampaikan selama 2 hari pelaksanaan GOU 2022 ini, diantaranya materi tentang Revolusi Industri 4.0 dan Kehidupan Kampus pada Masa Pandemi disampaikan oleh Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar; Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat yang disampaikan oleh anggota Komisi V DPRD Provinsi NTB: Muh. Akri, S.HI; Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang disampaikan oleh Kasiter 162/Wira Bhakti: Letkol Czi I Gusti Putu Dwika; Lulusan Perguruan Tinggi yang Berwawasan Kepariwisataan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Unizar, Dr. Ainuddin, SH., MH; Pengembangan Karakter Mahasiswa sebagai Intelektual dan Anti Kekerasan yang disampaikan oleh Dr. M. Adib Abdushomad, M.Ed dari Kemenag RI. Selain itu, juga disisipkan berbagai acara ice breaking dan pengenalan kampus. (Adi Prayuda/Humas)

Berita Terkait