UNIZAR NEWS, Mataram – Minggu, 18 Mei 2025 menjadi hari yang penuh semangat bagi 45 (Empat Puluh Lima) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklat-Sar) Angkatan 11 yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tim Bantuan Medis (TBM) Rinjani. Acara yang berlangsung di Ruang Kuliah I Fakultas Kedokteran UNIZAR ini mengusung tema “Satyakarma Prana Raksa,” yang berarti menjaga kehidupan melalui tindakan yang benar dan jujur.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Diklat-Sar, I Putu Artha Putra Adi Wicaksana, menjelaskan bahwa tema tersebut merupakan nama angkatan yang mencerminkan semangat para peserta dalam menjalankan peran sebagai tenaga medis yang berpegang pada prinsip kebenaran, kejujuran, dan kepedulian terhadap kehidupan. “Diklat-Sar kali ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa dengan materi-materi kegawatdaruratan medis yang dapat bermanfaat dalam penanganan bencana dan situasi darurat lainnya,” jelasnya.
Baca juga: TBM Rinjani UNIZAR: Mencetak Dokter Masa Depan Berjiwa Empati dan Tangguh
Kegiatan Diklat-Sar berlangsung selama lima pertemuan yang dimulai sejak Sabtu, 12 April 2025. Pada pertemuan pertama, para peserta mendapatkan pengenalan TBM Rinjani, pengenalan PTBMMKI (Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia), serta materi tentang manajemen stres dalam berorganisasi. Pertemuan kedua, Minggu, 13 April 2025, diisi dengan materi sirkumsisi, hecting, penanganan dislokasi, fraktur, hingga metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation). Para peserta juga mendapatkan kesempatan berinteraksi langsung dengan para alumni dan Ketua TBM Rinjani.
Memasuki pertemuan ketiga pada Minggu, 20 April 2025, peserta mulai mempelajari Initial Assessment dan Basic Life Support (BLS), serta resusitasi cairan. Pada pertemuan keempat, Minggu, 11 Mei 2025, peserta diberikan materi tentang kewaspadaan bencana dan penanganan luka bakar.
Baca juga: TBM Rinjani FK UNIZAR Gelar Pembersihan Pantai dan Cek Kesehatan Gratis di Pantai Viral Kali Ancar
Puncak kegiatan Diklat-Sar dilaksanakan pada pertemuan kelima, Minggu, 18 Mei 2025. Dalam pertemuan terakhir ini, peserta mengikuti Multiple Choice Question (MCQ) untuk menguji pemahaman materi yang telah diberikan. Selain itu, peserta juga menjalani praktik lapangan yang terdiri dari enam pos: Basic Life Support, Resusitasi Cairan, Sirkumsisi dan Hecting, Penanganan Dislokasi dan Fraktur, Kewaspadaan Bencana, serta Penanganan Luka Bakar.
Ketua UKM TBM Rinjani, Pande Made Yoga Adi Dwipayana, menyampaikan bahwa kegiatan Diklat-Sar ini menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa FK UNIZAR untuk bergabung dalam TBM Rinjani dan menjadi tenaga medis yang tangguh dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan. “Setelah melalui Diklat, mahasiswa berkesempatan menjadi pengurus di TBM Rinjani dan memilih salah satu dari empat divisi yang ada, yakni Divisi Diklat, Banmed (Bantuan Medis), Penglam (Pencinta Alam), dan Keminfo (Komunikasi dan Informasi),” ujarnya.
Acara ini diakhiri dengan pelantikan anggota tetap TBM Rinjani Angkatan 11 dan penutupan secara simbolis oleh Ketua UKM TBM Rinjani. Para peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Diklat-Sar kini resmi menjadi bagian dari TBM Rinjani FK UNIZAR dan siap menjalankan misi kemanusiaan sesuai dengan semangat ‘Satyakarma Prana Raksa’. (Asmadi/Humas)