UNIZAR NEWS, Mataram, 27 Februari 2025 – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali menghadirkan acara akademik berkualitas dengan sukses menggelar Workshop Coaching Clinic Proposal Hibah Kemendikbudristek. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng. sebagai narasumber utama, yang membimbing para dosen dan peneliti dalam menyusun proposal penelitian berkualitas serta meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan hibah dari Kemendikbudristek.
Dalam sesi utama workshop, Prof. Divayana berbagi strategi dalam menyusun proposal hibah yang tidak hanya memenuhi standar administratif, tetapi juga memiliki kebaruan ilmiah serta dampak signifikan. Para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai metodologi penelitian, kebijakan hibah, serta teknik penulisan yang dapat meningkatkan daya saing proposal mereka. Dengan pengalaman luasnya dalam dunia akademik dan penelitian, Prof. Divayana memberikan panduan praktis agar para dosen lebih percaya diri dalam mengajukan proposal mereka.
Selain membahas strategi hibah, Prof. Divayana juga memberikan bonus ilmu mengenai publikasi di jurnal internasional bereputasi. Beliau menjelaskan bagaimana memilih jurnal yang tepat, memahami standar internasional, serta menghindari kesalahan umum dalam proses penerbitan. Tak hanya itu, ia juga membahas strategi peningkatan sitasi dan indeksasi jurnal, yang menjadi faktor penting dalam pengakuan akademik global. Para peserta menyambut antusias sesi ini karena publikasi ilmiah yang kuat menjadi salah satu tolok ukur prestasi akademik yang diakui secara internasional.
Lebih dari sekadar aspek teknis penelitian dan publikasi, Prof. Divayana juga menginspirasi para akademisi untuk menjadi guru besar yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga dalam nilai berbagi. Ia menekankan pentingnya konsep bersedekah/beryadnya, baik dalam bentuk ilmu, waktu, maupun dukungan kepada sesama akademisi dan mahasiswa. Menurutnya, sikap ini akan membawa keberkahan dalam perjalanan akademik seseorang dan memperkuat ekosistem akademik yang lebih inklusif serta berkelanjutan.
Salah satu hal menarik yang dibahas dalam workshop ini adalah bagaimana ide penelitian bisa ditemukan dari hal-hal sederhana. Prof. Divayana mencontohkan bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja, seperti percakapan sehari-hari, pengalaman mengajar, hingga permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan cara pandang yang kreatif dan analitis, sebuah fenomena kecil bisa dikembangkan menjadi penelitian yang berdampak luas. Ia pun terus mendorong peserta untuk terus menggali ide dan berkontribusi dalam dunia akademik.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Al-Azhar, dr. Halia Wanadiatri, M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi dan dedikasi Prof. Divayana dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa bimbingan serta inspirasi yang diberikan sangat berharga bagi para dosen dan peneliti di UNIZAR.“
Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan oleh Prof. Divayana. Kehadiran beliau bukan hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga membangkitkan semangat akademisi untuk terus berkembang, mengabdi, dan berbagi,” ujar dr. Halia.
Acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta, yang merasa mendapatkan wawasan berharga tidak hanya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi, tetapi juga untuk meniti karier akademik dengan nilai-nilai luhur. Diharapkan, dengan adanya workshop ini, semakin banyak akademisi yang terdorong untuk melakukan penelitian inovatif, meraih hibah bergengsi, serta membangun karier akademik yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (Asmadi/Humas)