email : mail@unizar.ac.id

Tingkatkan Mutu Perguruan Tinggi, Unizar Gelar FGD Pelaporan SPMI dan IKU PTS

Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si. saat memberikan materi tentang pelaporan SPMI dan IKU PTS di Aula Abdurrahim Unizar, pada Senin (23/10)

UNIZAR NEWS, Mataram – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta (IKU PTS) pada Senin, 23 Oktober 2023. Acara yang berlangsung di Aula Abdurrahim Unizar ini bertujuan untuk memperkuat komitmen pelaporan SPMI dan IKU di Unizar serta menyamakan persepsi seluruh civitas akademika Unizar terkait pelaporan-pelaporan tersebut.

Acara FGD ini dihadiri oleh Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si., sebagai narasumber, serta I Ketut Wenten, SH., sebagai pendamping dari LLDikti Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara Barat. Dari pihak Unizar, turut hadir Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala BPM dan jajarannya, para Kepala Biro di Lingkungan Unizar, dan para operator yang terlibat dalam pelaporan SPMI dan IKU PTS.

Ketua Panitia, Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc., menekankan pentingnya pelaporan SPMI dan IKU sebagai penentu citra/”wajah” institusi. Ia berharap semua pihak di Unizar bisa memahami bahwa pelaporan ini bukan hanya tanggung jawab BPM, melainkan seluruh civitas akademika.

Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., menyatakan bahwa kegiatan ini merespons perubahan kebijakan terkini.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi kebijakan-kebijakan akhir-akhir ini. Dulu, IKU antara PTN dan PTS berbeda, tapi mulai tahun ini disamakan. Sekarang, kita, segenap civitas akademika Unizar, ingin bekerja sesuai dengan keinginan pelaporan SPMI dan IKU. Itu yang wajib dilakukan, yang lain-lainnya sifatnya sunnah,” ucapnya.

Narasumber dan peserta FGD Pelaporan SPMI dan IKU PTS berfoto bersama seusai acara di Aula Abdurrahim, pada Senin (23/10)

I Ketut Wenten, SH., menyoroti pentingnya standar penjaminan mutu dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi. Pelaporan SPMI saat ini dilakukan melalui spmi.kemdikbud.go.id dengan data yang disinkronkan secara berkala.

“Perguruan tinggi harus membuat standar penjaminan mutu. Tanpa standar tersebut, kita tidak bisa meningkatkan mutu. Sampai saat ini, pelaporan SPMI dilakukan melalui spmi.kemdikbud.go.id. Sebagian data disinkronkan setiap bulan dengan data dari PDDikti, BAN-PT, BIMA, dan lain-lain,” terangnya.

Narasumber utama, Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si., menekankan bahwa penjaminan mutu merupakan syarat utama untuk akreditasi. Meskipun pengisian dan pelaporan dilakukan oleh operator, pimpinan Universitas tetap perlu melakukan pengawasan.

“Penjaminan mutu merupakan salah satu syarat perlu terakreditasi. Sistem Penjaminan Mutu Internal ini penting, walaupun operator yang melakukan pengisian dan pelaporan, pimpinan Universitas perlu tetap melakukan pengawasan. Kalau dengan fasilitas Unizar seperti ini, harusnya sudah berani berjanji bahwa mahasiswa yang masuk akan lulus 5 tahun, IPK minimal 3, dan dosen di setiap prodinya berjumlah 6 atau 7,” tantangnya kepada seluruh peserta yang hadir.

Beliau juga mengingatkan agar PPEPP harus dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan. Adapun yang termasuk ke dalam siklus PPEPP dalam SPMI adalah Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti. Sesuai standar Dikti, PPEPP digunakan untuk membantu Universitas mengimplementasikan SPMI.

Terkait dengan IKU, alumnus Institut Pertanian Bogor ini juga menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berpedoman pada IKU bukan hanya perihal menetapkan rencana kinerja, tapi juga dalam hal menyusun rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja, menyusun laporan kinerja, dan juga melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dengan acara FGD ini, civitas akademika Unizar semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan penjaminan mutu di lingkungan internalnya. Mengingat juga bahwa acara Deklarasi Mutu Unizar pernah dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2023 sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan Universitas untuk memastikan kualitas pendidikan tinggi yang kompetitif dan relevan di era global. (*)