UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar menggelar acara Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Qur’an diselenggarakan di Aula Abdurrahim pada Senin (17/03/25), yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar Universitas Islam Al-Azhar. Acara ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman akan makna dan hikmah turunnya Al-Qur’an.
Acara dimulai pukul 17.30 WITA dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Senat Akademik Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, Wakil Rektor I Dr. Sri Karyati, SH., MH, Wakil Rektor II Restusari Evayanti, M.Eng, Wakil Rektor III Fathurrahman, SE., M.Ak, Wakil Rektor IV Dr. dr. Iing, M.Erg, serta seluruh kepala biro, dekan, dan pejabat lainnya di lingkungan UNIZAR.
Dalam sambutannya, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini. “Alhamdulillah, pada sore hari ini kita bersama-sama dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an sekaligus melaksanakan buka puasa bersama. Ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk bersilaturahmi, meskipun kita berada dalam satu kampus, kita tidak selalu memiliki kesempatan untuk bertemu. Alhamdulillah, kita bisa berkumpul hari ini untuk berbuka puasa bersama serta memahami lebih dalam petunjuk hidup yang terdapat dalam Al-Qur’an,” ujarnya.
Acara inti Peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Prof. Dr. KH. Subhan Abdullah Acim, MA, yang juga merupakan Guru Besar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Universitas Islam Negeri Mataram. Dalam ceramahnya, beliau menguraikan makna dan hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an, yaitu turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, yang berisi Surah Al-Alaq ayat 1-5. Beliau menjelaskan beberapa hikmah penting dari peristiwa Nuzulul Qur’an, antara lain: Petunjuk Hidup bagi Umat Manusia Al-Qur’an menjadi pedoman hidup dalam segala aspek, mulai dari ibadah, muamalah, akhlak, hingga hukum. Mengamalkan Al-Qur’an membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Meneguhkan Keimanan Turunnya Al-Qur’an menjadi bukti nyata kebesaran Allah SWT dan kebenaran Islam. Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momen untuk memperkuat iman dan ketakwaan; Mengajarkan Ilmu dan Kebijaksanaan Wahyu pertama yang turun mengandung perintah Iqra’ (bacalah), menekankan pentingnya ilmu dan pendidikan dalam Islam, Menjadi Sumber Kedamaian dan Rahmat Al-Qur’an mengajarkan nilai kasih sayang, keadilan, dan toleransi. Jika diamalkan, akan tercipta kehidupan yang damai dan harmonis.
Memperkuat Rasa Syukur dan Kepedulian Sosial Nuzulul Qur’an yang terjadi di bulan Ramadhan mengajarkan umat Islam untuk bersyukur dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama melalui sedekah dan kebaikan; Mendorong Konsistensi dalam Beribadah Peringatan ini menjadi pengingat untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan amal ibadah lainnya; Mengingatkan tentang Akhirat Al-Qur’an banyak berbicara tentang kehidupan setelah mati, surga, dan neraka, sehingga umat Islam diajak untuk selalu menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Prof. Dr. KH. Subhan Abdullah Acim menutup ceramahnya dengan mengajak seluruh hadirin untuk tidak hanya memperingati Nuzulul Qur’an sebagai seremonial tahunan, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum untuk semakin mencintai, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Acara kemudian diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh TGH. Lutfi, sebelum akhirnya seluruh hadirin bersama-sama menikmati hidangan berbuka puasa.
Dengan suksesnya acara ini, Universitas Islam Al-Azhar berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an bagi seluruh civitas akademika. (Asmadi/Humas)
