UNIZAR NEWS, Lombok Timur – Desa Wisata Tetebatu menjadi tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) melalui kolaborasi Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, dan Inkubator Bisnis Teknologi, pada Sabtu (08/06/24). Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA ini berlangsung hingga selesai dengan berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan potensi wisata desa.
Kegiatan pengabdian ini meliputi pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO), pembuatan sabun, teknik pengemasan produk, pengurusan usaha baru, pengelolaan website, pembuatan kalender wisata, dan pelatihan Bahasa Inggris. Semua pelatihan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Tetebatu dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Dosen dan mahasiswa UNIZAR bekerja sama dalam memberikan materi dan pendampingan kepada warga desa.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Tetebatu, tokoh masyarakat setempat, dan para dosen dari berbagai fakultas di UNIZAR. Dalam sambutannya, Hj. Rosmiati, SE, MM, dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) UNIZAR, menyampaikan bahwa potensi di Desa Wisata Tetebatu sudah sangat bagus namun perlu ditingkatkan pengelolaannya. “Dengan pengelolaan yang lebih baik, potensi wisata di desa ini bisa dikembangkan lebih maksimal,” ujarnya.
Dr. Vegalyra Novantini Samodra, ST., MM yang merupakan dosen di FAI UNIZAR menambahkan pentingnya pengemasan paket tour dalam bahasa Inggris untuk menambah penghasilan masyarakat. “Paket tour yang dikemas dalam bahasa Inggris dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional, sehingga menambah pendapatan masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Tetebatu mengungkapkan harapannya agar Desa Tetebatu dapat dijadikan desa binaan oleh Universitas Islam Al-Azhar. “Kami mohon agar dijadikan Desa binaan oleh Universitas Islam Al-Azhar untuk keberlanjutan pengembangan desa kami,” pintanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Wisata Tetebatu, tidak hanya dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan tetapi juga dalam pengembangan ekonomi desa. Kolaborasi antara universitas dan masyarakat ini menunjukkan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal. (Asmadi/Humas)