email : mail@unizar.ac.id

UNIZAR Borong Penghargaan dari LLDikti Wilayah VIII: Komitmen Menuju Budaya Mutu Berkelanjutan

Dari kiri ke kanan: Sekretaris BPM, Rektor, dan Kepala BPM UNIZAR, saat menerima penghargaan di Kantor LLDikti Wilayah VIII, Bali, pada Rabu (18/12/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan memborong penghargaan dari LLDikti Wilayah VIII Bali dan NTB. Penghargaan tersebut meliputi kategori Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Kerja Sama, dan Kontribusi Penyediaan Fasilitas Terbaik Tahun 2024. Acara penghargaan berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, di Aula Bima Kantor LLDikti Wilayah VIII.

Universitas Islam Al-Azhar berhasil meraih juara kedua untuk kategori Pelaporan SPMI se-Perguraun Tinggi Swasta (PTS) Bali dan NTB. Dalam wawancara eksklusif pada Jumat, 20 Desember 2024, di ruang kerjanya, dr. Velia Maya Samodra, Kepala Badan Penjaminan Mutu UNIZAR, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menyebut penghargaan ini sebagai hasil dari komitmen kolektif pimpinan universitas, fakultas, dan penyelenggara seluruh civitas akademika, tim penjaminan mutu.

“Penghargaan ini tidak lepas dari deklarasi mutu yang dicanangkan oleh Rektor tahun lalu. Komitmen untuk menginternalisasi SPMI telah dijalankan oleh seluruh civitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, staf, dan pimpinan. Budaya mutu ini memastikan bahwa setiap kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dilakukan dengan standar tinggi dan efisiensi yang optimal,” ujar dr. Velia.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah wujud nyata dari penerapan budaya mutu yang berorientasi pada peningkatan kualitas secara berkelanjutan, continuous improvement. Velia juga menjelaskan tiga pilar utama yang mendukung penerapan budaya mutu di SPMI UNIZAR: Pertama, komitmen terhadap budaya mutu. Setiap elemen universitas memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas secara terus-menerus melalui kebijakan mutu, penetapan sasaran, serta perencanaan dan evaluasi berkala. 

Tim BPM UNIZAR berfoto bersama saat gelaran Rapat Tinjauan Manajemen yang berlangsung di Aula Abdurrahim, pada Senin (02/12/24)

Kedua, partisipasi aktif seluruh civitas akademika, dari pimpinan hingga mahasiswa, dilibatkan secara aktif dalam proses perbaikan mutu. Umpan balik dan perbaikan berkelanjutan menjadi bagian penting dari proses ini. Ketiga, pengembangan berkelanjutan untuk mewujudkan tata kelola universitas yang baik. 

Universitas Islam Al-Azhar berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, fasilitas, kurikulum, dan sistem penilaian agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini meliputi pengambilan keputusan pimpinan berdasarkan data, melalui identifikasi masalah dan resiko, evaluasi rutin melalaui monitoring evaluasi audit mutu internal dan semangat perbaikan berkelanjutan/continuous improvement serta akuntabilitas.

Velia menyampaikan bahwa, ke depannya, Badan Penjaminan Mutu berharap budaya mutu dapat semakin mengakar di UNIZAR. “Harapan kami, seluruh elemen universitas dapat lebih memahami dan menjalankan SPMI secara internal, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang unggul dan berkelanjutan. Dengan budaya mutu ini, kami ingin menjamin bahwa setiap langkah UNIZAR berdampak positif bagi masyarakat luas,” tutupnya.

Dengan penghargaan ini, UNIZAR menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berorientasi pada kualitas. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa UNIZAR terus melangkah maju untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan dan masyarakat. (Asmadi/Humas)