UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali mengukir prestasi membanggakan di penghujung tahun 2024 dengan meraih penghargaan Most Innovative Digital University dalam ajang SEVIMA Award 2024, pada Kamis (05/12/24). Penghargaan ini diberikan kepada UNIZAR atas komitmennya dalam mengimplementasikan inovasi digital di bidang akademik, mengungguli lebih dari 1200 (seribu dua ratus) mitra SEVIMA lainnya.
Dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Rosalina Edy Swandayani, S.Si., M.Si., Kepala Biro Akademik UNIZAR, menyampaikan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Ini seperti hadiah akhir tahun untuk Biro Akademik kami. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras kami selama ini telah membuahkan hasil,” ujarnya.
Rosalina, yang lahir di Malang pada 1 Juli ini, menjelaskan bahwa UNIZAR telah menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di semua program studi. Terobosan terbaru pada tahun 2024 adalah penambahan modul digital khusus di Fakultas Kedokteran UNIZAR, yang menjadi salah satu faktor penilaian penting dalam penghargaan ini.
“Kita sudah berjalan dua tahun menggunakan SIAKAD. Meskipun ada tantangan di awal, terutama dalam transisi dari sistem manual ke digital, support dari seluruh pihak, baik fakultas maupun pimpinan, membuat sistem ini berjalan lancar,” jelas Rosalina, yang menyelesaikan pendidikan magister di Universitas Brawijaya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi atas kerja keras tim, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi. Rosalina menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap penggunaan SIAKAD setiap semester. “Kami akan terus meningkatkan kualitas yang sudah ada. Jika ada prodi yang belum maksimal, kami akan bimbing. Sedangkan prodi dengan hasil terbaik akan terus dipertahankan,” tambahnya.
UNIZAR juga melihat digitalisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akreditasi kampus. “Capaian ini menjadi pemacu kami untuk bekerja lebih keras. Harapannya, digitalisasi ini dapat mendukung akreditasi UNIZAR menjadi lebih unggul,” tegasnya.
Rosalina juga mengapresiasi kerja sama semua pihak di UNIZAR yang menjadi kunci keberhasilan ini. Menurutnya, sinergi antara Biro Akademik, fakultas, dan pimpinan telah menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi digital di kampus.
Selain itu, ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus mendorong inovasi dan menjadikan UNIZAR sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di era digital.
Dengan penghargaan Most Innovative Digital University, UNIZAR membuktikan bahwa transformasi digital bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan untuk terus maju dan bersaing di kancah pendidikan tinggi nasional. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju lebih banyak capaian luar biasa di masa depan. (Asmadi/Humas)