UNIZAR NEWS, Lombok Barat – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjadi fondasi yang menopang peran dan fungsi perguruan tinggi dalam memajukan masyarakat. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap Tri Dharma ini, Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali menunjukkan dedikasinya melalui kegiatan sosialisasi pendidikan bagi warga disabilitas di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Jenjang Pendidikan Bagi Disabilitas” ini diadakan pada Senin sore (26/08/24) dengan melibatkan dosen UNIZAR dari berbagai fakultas, diantaranya dr. Halia Wanadiarti, M.Si dan Sabariah, S.Pd, M.Si dari Fakultas Kedokteran, serta Dr. Alvin Juniawan, S.Si., M.Si dari Fakultas MIPA. Acara yang berlangsung atas dukungan penuh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui pendanaan tahun 2024 ini juga bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Mataram, dan berhasil menarik perhatian masyarakat setempat.
Dimulai pada pukul 16.00 WITA, sosialisasi ini, yang merupakan salah satu program KKN-PPM ke-39 UNIZAR Kelompok 1, dihadiri oleh 30 (tiga puluh) peserta yang terdiri dari warga disabilitas, kader asuh disabilitas, serta perwakilan pemerintah desa. Kepala Desa Taman Ayu, Tajuddin, S.Sos, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya acara ini bagi masyarakat setempat. “Kami sangat menyambut baik sosialisasi ini. Desa Taman Ayu merupakan desa inklusi yang sangat memperhatikan warga-warga disabilitas kami. Dengan adanya sosialisasi jenjang pendidikan ini, kami berharap dapat membuka pengetahuan dan meningkatkan kesadaran warga terkait pendidikan bagi disabilitas,” ujar Kepala Desa.
Selain itu, Lalu Rudy Hidayat dari SLB Mataram turut hadir sebagai pemateri, membagikan pengalaman dan tantangan dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Ia juga menjelaskan definisi disabilitas, berbagai jenisnya, serta jenjang pendidikan yang dapat ditempuh oleh penyandang disabilitas, menekankan pentingnya akses pendidikan bagi mereka.
Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan pengetahuan kepada warga disabilitas mengenai jenjang pendidikan yang dapat mereka tempuh, sehingga mereka tidak merasa terbatas dalam meraih masa depan yang lebih baik. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mengedukasi kader asuh disabilitas dan pemerintah desa dalam mendukung pendidikan inklusif di lingkungan mereka.
Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan warga disabilitas di Desa Taman Ayu dan sekitarnya semakin terbuka terhadap berbagai peluang pendidikan yang ada. Acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan kesadaran dan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas di wilayah Lombok Barat. (Asmadi/Humas)
