UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) kembali merayakan momen penting dalam dunia pendidikan tinggi dengan menggelar Yudisium Sarjana S1, Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH), pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, pukul 13.00 WITA. Acara ini berlangsung di Aula Abdurrahim Unizar, dan menjadi hari bersejarah bagi 18 yudisiawan/yudisiawati yang telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Dekan FH, Kaprodi Ilmu Hukum, Kabiro Kemahasiswaan, Ketua Pusat Pengembangan Karir dan Alumni, beserta seluruh dosen FH Unizar.
Dalam sambutannya, Ketua Senat Akademik Unizar, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM., mengungkapkan bahwa mulai detik ini, para yudisiawan/yudisiawati sudah berhak secara hukum menggunakan gelar akademiknya.
“Mulai detik ini, para yudisiawan/yudisiawati sudah berhak secara hukum menggunakan gelar akademik sarjana hukum atau SH. Dengan bertambahnya dua huruf di belakang nama ini, kewajiban kepada masyarakat jadi bertambah,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater Universitas Islam Al-Azhar dan berharap agar semua yudisiawan/yudisiawati bisa menjadi ujung tombak dalam melakukan promosi kampus.
Dekan FH Unizar, Dr. Ainuddin, SH., MH., dalam sambutannya memberi semangat kepada semua civitas akademika FH Unizar untuk senantiasa mengembangkan diri dan berinovasi dalam rangka beradaptasi dengan perkembangan dunia teknologi, khususnya AI (Artificial Intelligence).
“Pesan saya, jangan sampai Anda menjadi sarjana, kemudian tidak pernah baca buku lagi. Tingkatkan kualitas, kemampuan, skill, dan performance Anda. Apalagi sekarang ini robot atau artificial intelligence sudah mendominasi kehidupan manusia. Maka tantangan baru muncul, yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan teknologi kita dan beradaptasi dengan AI. Bisa jadi suatu saat nanti pengacaranya robot, jaksanya robot, hakimnya robot, yang diadili manusia. Oleh karenanya, kita di Fakultas Hukum tidak boleh lengah, terus berinovasi,” jelasnya.
M. Abdul Ajis sebagai perwakilan yudisiawan mengungkapkan kesan dan pesannya pada kesempatan yang berbahagia ini.
“Alhamdulillah kita semua sudah sama-sama lega. Kesan ini pure dari dalam hati, terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang juga menjadi faktor kesuksesan kita semua. Ini menandakan bahwa kesuksesan seseorang tidak lepas dari campur tangan orang lain. Pesan saya kepada seluruh rekan-rekan yang di-yudisium hari ini, jangan sampai gelar kita jadi pajangan tanpa bisa berkontribusi lebih kepada masyarakat dan tempat kerja kita,” pungkasnya.
Abdul Ajis juga mengatakan kepada rekan sejawatnya agar bangga terhadap kampus Unizar yang sama-sama dicintai dan memiliki IPSC dalam bekerja nantinya, yakni Integritas, Profesionalitas, Sinergi, dan Care terhadap lingkungan.
Adapun 18 yudisiawan/yudisiawati yang mengikuti yudisium hari ini adalah sebagai berikut: Mohamad Rizaldi, Hari Sakti Ahmad Hambali, Ardika Rangga Permana, Dea Sandra, Itrawadi, Lalu Wahyu Gempar Alamsyah, Made Krisna Wahyu Perdana, M. Abdul Ajis, Rizal Kusuma Pradana, Baiq Dara Aprilianita, Salsabila Buina Utamy, Sity Dwindy Juita Syahna, Sofyan Zaid Albie Yasin, Ammar Surya Sorimuda Lubis, Maulia Paladini Herdiyanti, Ricky Kashira Ramadhan, Ni Nyoman Kariyani, dan Chepy Septiawan Gautama.
Yudisium adalah momen penting dalam kehidupan akademik para lulusan. Ini adalah langkah awal menuju dunia kerja, dimana pengetahuan yang mereka peroleh selama studi akan diaplikasikan dalam praktik sehari-hari. Semoga para yudisiawan/yudisiawati FH Unizar ini sukses dalam perjalanan mereka dan dapat memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Selamat dan sukses untuk semua lulusan! (*)