email : mail@unizar.ac.id

Biro Humas dan Kerjasama Unizar Berkolaborasi dengan Inside Lombok Gelar Workshop Pembuatan CV Digital

Unizar dan Inside Lombok

UNIZAR NEWS, Mataram – Civitas Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) semakin giat menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu dengan mitra Perguruan Tinggi, maupun non-Perguruan Tinggi. Salah satu yang menjadi mitra Unizar adalah PT. Lombok Media Utama, atau yang lebih dikenal dengan nama Inside Lombok, sebuah perusahaan media independen, berbasis sosial media, yang menyajikan informasi atau berita di Pulau Lombok dan sekitarnya.

Pihak Inside Lombok telah berkolaborasi secara resmi dengan pihak Biro Humas, Kerjasama, dan Alumni Unizar. Nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) telah ditandatangani pimpinan kedua belah pihak pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2022.

Penandatangan yang telah dilakukan dua bulan lalu tersebut membuahkan sebuah Implementation Agreement (IA) dalam bentuk acara Workshop Pembuatan Curriculum Vitae Digital. Bertempat di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, acara ini digelar pada hari Sabtu (25/02), dan dimulai pukul 09.00 Wita. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari seluruh Fakultas yang ada di Unizar.

Hadir sebagai pemateri adalah Adi Prayuda, S.Si., M.SM dari Biro Humas, Kerjasama, dan Alumni Unizar, dan dua pemateri dari Inside Lombok: Ayuning Widhiakresna Sutrisno, selaku Creative Produser, dan Lishintia Larasati, selaku Marketing Creative.

Acara Workshop Pembuatan CV Digital ini dibuka langsung Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan pentingnya ‘merekam’ segala aktivitas dan prestasi ke dalam CV.

“Membuat curriculum vitae ini sangat penting karena menentukan arah ke depan. Apapun kegiatan dan prestasi kita, sebaiknya terekam di dalam CV. Dan alhamdulillah, saya juga baru tahu bahwa ada cara membuat CV ini secara digital. Insya Allah saya juga akan belajar,” ujar Dr. Ansyar.

Selama ini saya membuatnya manual, lanjut Rektor, dan seringkali masalahnya adalah lupa menyimpannya dimana. Dengan CV Digital ini, tentu saja semua kegiatan dan prestasi akan tercatat dengan baik, dan ketika suatu saat dibutuhkan, bisa langsung digunakan.

 

Adi Prayuda Unizar
Adi Prayuda, S.Si., M.SM saat memaparkan materinya dalam acara Workshop Curriculum Vitae Digital yang berlangsung di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Unizar, pada Sabtu (25/02)
Pemateri pertama adalah Adi Prayuda. S.Si., M.SM. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunan CV.

“Kita perlu belajar dari kesalahan. Dan ada kesalahan-kesalahan yang bisa kita minimalkan atau bahkan tiadakan dalam penyusunan CV ini. Yang pertama adalah typo. Cek berkali-kali CV yang dibuat, jangan sampai ada kesalahan penulisan. Kemudian kesalahan lain yang sering terjadi adalah CV tidak diperbaharui, menggunakan foto selfie, tulisan di CV terlalu banyak, dan satu CV untuk banyak tempat kerja,” beber penulis buku Hati tak Bertangga ini.

Adi Prayuda juga mengatakan bahwa penting untuk memiliki pengalaman, terutama yang relevan dengan tempat kerja yang ingin dituju. Jadi, bukan hanya sekedar banyak pengalaman untuk memenuhi lembar CV agar tidak terlihat kosong. Relevansi pengalaman yang dimiliki dengan kebutuhan tempat kerja adalah kunci.

Ditampilkan pula beberapa contoh video CV yang bisa digunakan sebagai referensi dalam membuat CV digital. Tidak lupa, Adi Prayuda juga mengingatkan bahwa yang jauh lebih penting dari desain CV yang keren adalah “Kualitas Diri”.

Sebagai pemateri kedua, Lishintia Larasati menjelaskan pentingnya Personal Branding. Lala, sapaan akrabnya, mengutip beberapa definisi personal branding. Menurut Caroline Castrilon, terang Lala, personal branding adalah kombinasi yang unik dari keterampilan dan pengalaman yang membentuk siapa diri kita. Sergey Gorbatov memiliki pandangan bahwa personal branding adalah proses strategis untuk menciptakan, memposisikan, dan mempertahankan kesan positif tentang diri kita yang dibangun dari kombinasi keterampilan tertentu.

“Kenapa personal branding begitu penting? Karena akan menciptakan trust. Bila trust sudah muncul, maka kita akan dapat kesempatan ataupun hal-hal yang besar ke depannya. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa kesempatan itu ‘senang’ datang kepada mereka yang siap dan terlihat lebih siap,” terang Lala.

Ayuning Widhiakresna Sutrisno, selaku Creative Produser Inside Lombok mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat hal yang perlu ada di dalam CV.

Ada empat hal yang perlu ada di dalam CV. Yang pertama adalah deskripsi diri. Deskripsi diri ini harus singkat, padat, jelas, dan menarik. Yang kedua adalah pengalaman, tentu saja yang relevan dengan posisi yang akan dilamar. Yang ketiga adalah keahlian utama dan pendukung. Yang terakhir adalah kontak yang profesional dalam bentuk nomer handphone, email, dan akun sosial media,” jelas perempuan kelahiran 4 November 1996 ini.

Wiwied, panggilan akrab Ayuning Widhiakresna Sutrisno, juga menampilkan contoh website portfolios dalam pemaparan materinya, sebagai contoh CV Digital.

Acara Workshop Pembuatan CV Digital ini menarik minat para peserta yang semuanya adalah mahasiswa Unizar. Banyak pertanyaan yang meluncur dari para peserta, diantaranya terkait gradasi warna dalam desain CV, membangun personal branding bagi seorang introvert, cara memasukkan pengalaman yang relevan dengan posisi kerja yang dilamar, membuat CV dengan tulisan tangan, dan terkait personal branding yang terbentuk secara tidak sadar.

Hadir pula dalam acara workshop ini adalah Wakil Rektor III Unizar; Kepala Biro Humas, Kerjasama, Alumni Unizar; Kepala Bagian IT Unizar; Ketua Pusat Karir dan Alumni Unizar; beserta segenap staf Humas Unizar. (Adi Prayuda/Humas)