email : mail@unizar.ac.id

Closing Ceremony Boarding School FK Unizar: Pembentukan Karakter Mahasiswa dalam Nuansa Kedokteran

Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes. (kiri) menyerahkan sertifikat kepada Prof. Latipun, Ph.D dalam acara Closing Ceremony Boarding School FK Unizar di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada hari Sabtu (09/09)

UNIZAR NEWS, Mataram – Pada Sabtu, 9 September 2023, Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Unizar menjadi saksi atas perhelatan penting, yaitu Closing Ceremony Boarding School angkatan pertama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Senat Akademik, Rektor, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Bendahara Unizar, Ketua Pusat Studi Kajian Islam, Dekan FK, Wakil Dekan I FK, Wakil Dekan II FK, jajaran Manager FK, para dosen pendamping lapangan boarding school FK, para konselor boarding school FK, dan segenap dosen FK Unizar.

Ketua Program Boarding School FK Unizar, Irwan Syuhada, S.Psi., M.Si, menjelaskan bahwa boarding school adalah pathway dari Personal Professional Development (PPD) yang ada di FK Unizar, yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa. Program ini dirancang selama satu tahun dengan 24 pertemuan yang beragam metode pembelajarannya. Irwan Syuhada juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa FK Unizar angkatan 2022 yang telah menjalani proses boarding school selama 2 semester ini. Dia berharap program ini akan terus berkembang dan memberikan pembelajaran yang lebih implementatif.

Dekan FK Unizar, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes., dalam sambutannya menceritakan bahwa pada bulan Juli 2022, FK Unizar menjadi tuan rumah musyawarah nasional AFKSI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia). Di tengah 50 Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Swasta yang lain, FK Unizar menunjukkan keunggulan yang dimiliki, yaitu pendidikan berbasis hati (heart-based education).

“Fakultas Kedokteran dari Perguruan Tinggi yang besar bicara tentang teknologi kedokteran, yang itu masih sulit untuk dikejar. Namun, FK Unizar mencoba menyaingi dengan keunggulan pendidikan karakter yang dimiliki. Saya yakin bahwa dokter tidak hanya memerlukan kompetensi klinis, tetapi juga empati dan pemahaman yang dalam terhadap pasien. Program boarding school ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan mahasiswa FK Unizar menjadi dokter yang profesional,” pungkasnya.

Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., dalam sambutannya, menyoroti aspek adaptasi para mahasiswa FK Unizar dalam menjalani 1 tahun kebersamaan di boarding school.

Seluruh hadirin acara Closing Ceremony Boarding School FK Unizar berfoto bersama di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada hari Sabtu (09/09)

“Dalam 1 tahun kebersamaan di boarding school, tentu bertemu teman-teman dari beragam agama dan suku, yang itu membutuhkan berbagai penyesuaian. Alhamdulillah sudah sampai di titik akhir, meninggalkan asrama dan segala kenangannya. Mungkin saat ini ada hal-hal yang terasa tidak enak, tapi nanti akan menjadi kenangan yang indah,” tutup Rektor.

Salah satu mahasiswa FK yang menjalani program boarding school, Aditya Cahya Ariadi, berbagi pesan dan kesannya. Awalnya, ia merasa program boarding school menyeramkan, namun setelah menjalaninya, ia justru mendapatkan banyak ilmu, terutama tentang toleransi, profesionalisme, empati, dan kasih sayang. Ia berharap, melalui program ini, mahasiswa FK Unizar akan menjadi dokter yang profesional dengan dasar nilai rahmatan lil ‘alamin.

Prof. Latipun, Ph.D., hadir sebagai undangan untuk memberikan pandangannya mengenai program boarding school FK Unizar. Beliau menjelaskan bahwa pada abad ini, keahlian tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan teknis, tetapi juga karakter. Salah satu cara pembentukannya adalah melalui program boarding school. Beliau menekankan bahwa perilaku adalah manifestasi dari karakter, dan karakter dapat dibentuk serta dikembangkan melalui program seperti ini. Dalam program boarding school FK Unizar, asrama bukan hanya tempat untuk tidur, tetapi juga tempat pendidikan karakter, yang mencakup kemandirian, tanggung jawab, interaksi sosial, kerja sama, universalitas, empati, kepemimpinan, dan kewirausahaan sosial.

Closing Ceremony Boarding School FK Unizar tahun ini menjadi momen bersejarah yang mengilhami mahasiswa FK Unizar untuk menjadi dokter-dokter yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki hati yang penuh empati dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Program ini membuktikan bahwa pendidikan kedokteran bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang karakter dan pelayanan yang tulus kepada pasien. Seperti core value FK Unizar yang sering didengungkan oleh seluruh civitasnya: “Educating the mind without educating the heart is no education at all“. (*)