email : mail@unizar.ac.id

Unizar Gelar International Guest Lecture yang merupakan Implementasi Kerja Sama dengan UCMI Malaysia

UNIZAR NEWS, Mataram – Kuliah tamu merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama antara Lembaga/Biro/Program Studi yang ada di dalam sebuah Universitas dengan Institusi atau Lembaga lain, dengan mendatangkan seseorang yang memiliki keahlian dan pengalaman tertentu yang diperlukan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan dosen dan mahasiswa.

Kuliah tamu adalah acara yang cukup sering dan rutin berlangsung di Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), baik itu dengan menghadirkan pemateri dari dalam negeri, maupun dari luar negeri. Pada kesempatan yang baik ini, Rabu (30/11), civitas akademika Unizar menghadirkan pemateri dalam kuliah tamu internasional (International Guest Lecture). Kuliah tamu yang digelar di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono ini mengambil tema “Medicinal Chemistry in The Advancement of Health Science and Technology“.

Hadir sebagai pemateri tamu pada acara kuliah internasional ini adalah Miss Farah Dayana Ishak, BBioMedSc, MPharmChem dari Universitas College MAIWP Internasional (UCMI) Malaysia. Turut hadir dari pihak Unizar adalah Rektor Unizar, Wakil Rektor I Unizar, Wakil Rektor II Unizar, Wakil Rektor III Unizar, Sekretaris BPM Unizar, Kepala LPPM Unizar (dr. Halia Wanadiatri, M.Si.) dan segenap jajarannya.

Membuka acara ini, Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, M.P., mengatakan bahwa kuliah tamu internasional ini adalah implementasi kerja sama antara Unizar dan UCMI yang ketiga.

“Kerja sama antara Unizar dengan UCMI diawali dengan penandatangan MoU beberapa bulan lalu, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoA di Senggigi. Implemetasi kegiatan pada hari ini adalah yang ketiga. Implementasi yang pertama dilaksanakan di Senggigi, yaitu diskusi bersama untuk pengembangan pimpinan Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara Barat. Implementasi yang kedua adalah KKN bersama secara internasional yang alhamdulillah tadi malam telah berakhir. Implementasi yang ketiga adalah International Guest Lecture pada siang hari ini,” urai Dr. Ansyar.

Sebagai moderator, drg. Abdillah Adi Patria B. Azhar, M.Bmd, menyampaikan bahwa pemateri meraih gelar Bachelor of Biomedical Science (Honors) di International Islamic University Malaysia. Di Universitas yang sama, pemateri meraih gelar Master in Pharmaceutical Sciences (Pharmaceutical Chemistry) pada tahun 2016. Pemateri juga memiliki pengalaman mengajar di PICOMS International University College pada mata kuliah Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Microbiology, Introduction to Research Methodology, Biochemistry, dan Basic Mathematical Concepts.

Miss Farah Dayana Ishak, BBioMedSc, MPharmChem saat memberi materi dalam Kuliah Tamu Internasional yang digelar di Aula Ahmad Firdaus Sukmono Unizar, pada Rabu (30/11)

Mengawali kuliahnya, Miss Farah Dayana Ishak, BBioMedSc, MPharmChem memaparkan bahwa kimia medisinal adalah ilmu yang multidisiplin, penggabungan biokimia dan biologi molekuler, yang fokus pada pengembangan senyawa obat sintetik baru.

The focus on development of new synthetic drug compound has resulted in the incorporation of many other disciplines, such as biochemistry and molecular biology, into medicinal chemistry. So, medicinal chemistry involves working in teams with scientists from a variety of other disciplines. There is a lot of collaboration between chemists and biologists while searching for a lead on a new drug or doing research on a preclinical drug candidate,” urai Miss Farah Dayana.

Beliau juga menambahkan bahwa di dalam kimia medisinal dipelajari penemuan, pengembangan, dan modifikasi obat serta mekanisme aksi pada tingkat molekuler dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan toksisitas dan memaksimalkan efek terapeutiknya.

Pada acara kuliah tamu internasional ini juga dipaparkan terkait drug discovery process, yang terdiri dari target identification, drug discovery, dan preclinical and clinical development. Preclinical itu sendiri terbagi menjadi formulation development, toxicity studies, drug metabolism studies, pharmacology test, dan stability test. Clinical trial terbagi menjadi 4 (empat) fase, yang terdiri dari fase 1 (keamanan obat), fase 2 (efektivitas obat pada pasien), fase 3 (perbandingan efektivitas obat dengan pengobatan standard), dan fase 4 (melihat efek jangka panjang obat atau terapi).

Keseluruhan acara kuliah tamu yang dihadiri ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas MIPA Unizar ini berlangsung lancar dan diakhiri dengan tanya jawab serta diskusi. (Adi Prayuda/Humas)

Berita Terkait