Mahasiswa FK Unizar Toreh Prestasi sebagai Juara Satu di Kategori Relay Putra pada Kejuaraan Internasional Ironman 70.3 Lombok
UNIZAR NEWS, Lombok Barat – Kabar membanggakan datang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), Haris Raynor. Pria kelahiran 12 November 2003 ini berhasil meraih Juara I (satu) di Kategori Relay Putra pada Kejuaraan Internasional Ironman 70.3 Lombok yang diselenggarakan di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, pada tanggal 8 Oktober 2022.
Bersama kedua rekannya, Sunardin dan Sady, Rei, sapaan akrab Haris Raynor, yang tergabung dalam Team Gkd Cycling Team Lombok’s (TGCTL) telah berhasil mengharumkan nama NTB pada ajang Tri-Lomba (Renang, Sepeda, dan Lari) paling bergengsi di dunia ini. Mereka meraih garis finish pertama usai mencatat waktu 04 jam, 33 menit, 57 detik di kategori relay putra.
Tercatat sebanyak 406 (empat ratus enam) peserta dari 33 (tiga puluh tiga) negara turut ambil bagian dalam kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan di Hawaii tahun 1978 ini. Sungguh prestasi yang mencengangkan untuk bisa meraih juara di tengah ratusan peserta yang datangnya dari berbagai belahan dunia.
Rei, yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini, adalah mahasiswa semester I (satu) di FK Unizar. Kendati usianya masih terbilang cukup muda, namun Rei sudah mengukir prestasi yang sangat gemilang. Tahun 2021 lalu, Rei berhasil meraih Juara I (emas) untuk kategori 50 meter gaya bebas putra di event berskala nasional: Kejuaraan Renang Jatim Open.
Selain meraih satu medali emas, anak dari pasangan Eko Esti Santoso, MM., MH dan Rahmah S.Farm ini juga berhasil membawa pulang satu medali perak di 50 meter gaya kupu-kupu dan satu medali perunggu di nomor 100 meter putra. Di tahun yang sama (2021), Rei juga berhasil meraih peringkat ke-6 (enam) pada event Sekotong Triathlon. Tahun 2022 ini, selain menjadi juara pada Kejuaran Internasional Ironman 70.3, Rei berhasil menduduki peringkat ke-6 se-Indonesia pada seleksi Sea Games.
Kepada Tim Humas Unizar, Rei menceritakan latihan yang dilakukannya dalam menghadapi kejuaran Ironman 70.3.
“Tentu saya perlu terus berlatih dan kerja keras. Saya berlatih renang, fisik darat, dan gym kurang lebih selama 2 (dua) bulanan ini. Dan syukur akhirnya menjadi juara. Tentu kami merasa bangga karena bisa menjuarai event ini, dimana lomba yang bernama Ironman 70.3 ini sangat bergengsi dikarenakan event internasional yang kebetulan berada di Indonesia dan juga berpusat di Lombok. Sungguh sangat berkesan karena menjadi juara, menambah pengalaman, dan menambah teman,” ungkap Rei.
Sekalipun memiliki segudang prestasi di ranah olahraga, atlet asal Lombok Barat ini sangat memperhatikan pendidikannya. Rei tentu punya alasan spesifik kenapa memilih FK Unizar sebagai tempat kuliah saat ini.
“Unizar memiliki Fakultas Kedokteran yang “Heart Based Education“, dan menurut saya FK Unizar adalah Fakultas Kedokteran terbaik yang berada di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur,” jelas atlet yang juga memiliki hobi bermain gitar dan rubik ini.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi cita-cita Rei ke depannya dengan mengambil jalur pendidikan di FK Unizar? Berikut penjelasannya.
“Setelah lulus kedokteran, ada pikiran untuk melanjutkan S2 Hukum dan mengikuti tes PK (Perwira Karir/SIP/SEPA). Saya juga ingin menjadi pengusaha dan melanjutkan bisnis orang tua saya. Jika ada kesempatan dan peluang lebih, semoga dapat melanjutkan ke tahap spesialis.”
Cukup banyak juga cita-cita yang dimiliki seorang Haris Raynor. Sungguh anak muda yang gigih dan berani bermimpi. Kita doakan bersama agar Rei berhasil meraih impian-impiannya. Semangat dan kerja keras yang dibangun selama ini sangat bisa menjadi bekal untuk meraih kesuksesan saat ini dan nanti. Semoga semua prestasi yang diukir Rei bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak orang, khususnya bagi mahasiswa Unizar yang lain. Terus berprestasi dan terima kasih telah mengharumkan nama Unizar, Rei! (Adi Prayuda/Humas)
