Mahasiswi Unizar Ukir Prestasi di Pekan Special Olympics Nasional 2022 Jawa Tengah
UNIZAR NEWS, Semarang – Mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) kembali raih prestasi yang membanggakan. Kali ini dalam event Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 di Semarang. Yusrina Hidayati adalah nama lengkap mahasiswa berprestasi ini. Anak pertama dari tiga bersaudara ini terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi – Program Studi Ekonomi Pembangunan – Unizar, semester dua.
Rina, begitu sapaan akrabnya, lahir di Ampenan pada tanggal 7 Desember 2000 dan merupakan mahasiswa penerima beasiswa dari Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar. Anak dari pasangan Sayuti dan Sri Sulastri ini mendapat Juara Dua (2) Divisi Satu dalam Lomba Lari 100 meter Putri. Penyerahan medali dilakukan oleh ibu Lily (Kadispora Provinsi Jambi) di Lapangan Trilomba-Semarang, pada Selasa (5/7).
Ketika ditanya alasannya memilih Unizar sebagai tempat kuliah, Rina menjawab, “Karena tempatnya bagus.” Beralamat tinggal di Dasan Sari, Kelurahan Kebon Sari, Ampenan, Rina memang sedari dulu memiliki cita-cita menjadi atlet. Dia pun secara konsisten berlatih olahraga lari ini. Tak disangka juga, selain lari, ternyata Rina juga memiliki hobi menari. Sungguh mahasiswa yang multitalenta. Keberangkatannya ke Semarang telah mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat dan berhasil menyumbangkan medali perak di event Pesonas 2022.
Event olahraga nasional ini diselenggarakan mulai tanggal 4-8 Juli 2022 dan diikuti oleh 1.724 orang, yang terdiri dari 1.118 atlet penyandang disabilitas dan sisanya adalah pendamping. Semua atlet berasal dari 21 Provinsi di Indonesia.
Pembukaan acara itu berlangsung di Holy Stadium, Semarang, pada Senin (4/7). Hadir membuka acara ialah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Beliau mengapresiasi Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah acara ini. Terlebih setelah ini Jateng juga akan menjadi tuan rumah ASEAN Paragames.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa ajang ini merupakan kerja sama dari berbagai pihak. Ia mengungkapkan apresiasi kepada para panitia yang dapat mewujudkan Pesonas 2022 di Jawa Tengah, diikuti puluhan Provinsi dari seluruh Indonesia.
Pesonas sendiri merupakan nama baru dari Pekan Paralimpik. Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (Soina), Warsito Ellwein, menyampaikan bahwa ajang tersebut diselenggarakan bagi anak-anak bertalenta khusus. Mereka yang ikut serta dalam Pesonas merupakan penyandang disabilitas intelektual atau tuna grahita. Melalui Pesonas, ia ingin agar anak-anak bertalenta khusus itu tidak “disembunyikan” oleh orang tua atau lingkungan.
“Kami menyebut mereka anak bertalenta khusus, bukan lagi disabilitas intelektual. Kita ingin agar anak-anak ini diberi ruang yang aman, nyaman, guyub, dan rukun, serta bahagia, agar mereka bisa berkarya, mengembangkan potensi, dan berguna bagi diri sendiri, masyarakat, serta negara,” ujarnya seusai konferensi pers pada hari Minggu (3/7).
Sebagai informasi tambahan, cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pesonas 2022 ini terdiri dari 12 cabor. Diantaranya, renang, bulu tangkis, bola tangan, bola basket, senam ritmik, tenis meja, sepak bola, futsal, bocee, bola voli, atletik, dan tari olahraga. Adapun kegiatan nonkompetisi seperti healthy athlete, congress family, neuroscience, dan seni budaya. (Adi Prayuda/Humas)