email : mail@unizar.ac.id

Meniti Kerja Sama dan Potensi Unggulan Desa Tetebatu Bersama Sivitas Akademika Fakultas Agama Islam UNIZAR

Sivitas Akademika FAI, FP, dan Inkubator Bisnis UNIZAR berfoto bersama Pemerintah Desa Tetebatu, pada Senin (11/12)

UNIZAR NEWS, Lombok Timur – Desa Tetebatu, sebuah destinasi wisata yang tak hanya indah secara alami, tetapi juga memiliki potensi yang belum sepenuhnya dioptimalkan. Pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2023, rombongan dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) melakukan kunjungan yang tak hanya sebatas penjelajahan, melainkan penuh dengan harapan kerja sama yang membangun.

Dalam wawancara bersama Dekan FAI UNIZAR, Muhamad Sayuti, SE., MM, terungkap bahwa kerja sama antara Dosen FAI, Dosen Fakultas Pertanian (FP), dan Tim dari Inkubator Bisnis UNIZAR dengan Pemerintah Desa Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur menjadi fokus utama. Salah satu potensi yang menjadi sorotan adalah pengembangan Desa Tetebatu sebagai Desa Binaan untuk pariwisata.

Mr. Say, sapaan akrab Dekan FAI UNIZAR mengatakan, “Kita akan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk berbahasa Inggris, mirip dengan konsep Kampung Inggris Pare. Wisatawan yang mengunjungi Desa Tetebatu setiap hari sangat tinggi, namun kemampuan berbahasa Inggris masyarakatnya masih kurang. Oleh karena itu, kami merencanakan pelatihan bagi mereka agar lebih lancar berkomunikasi dengan wisatawan asing.”

Tidak hanya itu, pihak inkubator bisnis UNIZAR juga akan terlibat dalam kegiatan agroindustri yang sesuai dengan kondisi alam di sana. “Misalnya, kami akan mencoba menanam jahe karena sangat potensial untuk herbal. Selain itu, kami juga ingin mengembangkan cara pengolahan kopi agar lebih nikmat dan bernilai lebih tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Titin Windiasari, SE., MM, Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah FAI UNIZAR, menyoroti potensi produk yang ada di Desa Tetebatu. “Kami melihat ada produk seperti kelapa yang masih dimanfaatkan secara manual. Kami ingin memberikan pelatihan agar alat yang mereka terima dari bantuan pemerintah bisa dioptimalkan,” jelasnya.

“Selain itu, komoditas kopi juga menjanjikan, namun perlu pengembangan lebih lanjut. Kami akan memberikan pelatihan mengenai cara perawatan tanaman kepada masyarakat. Kami juga berupaya dalam branding Desa Wisata ini agar lebih dikenal,” tambah Titin.

Langkah selanjutnya yang diungkapkan Titin adalah mengenai pengembangan kalender wisata dan pemahaman mengenai pentingnya label halal untuk produk-produk dari Desa Tetebatu.

Kunjungan ini bukan hanya sebatas eksplorasi, namun menandai awal dari potensi kerjasama yang kuat antara UNIZAR dan Desa Tetebatu. Diharapkan, sinergi antara universitas dan masyarakat lokal dapat membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi pengembangan ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan ini. (Asmadi/Humas)