UNIZAR NEWS, Mataram – Pada hari Kamis, 21 Desember 2023, Kenanga Grand Ballroom Hotel Grand Legi Mataram menjadi saksi pelepasan para Sarjana Strata Satu (S1) dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR). Dalam acara yang penuh makna ini, sejumlah 26 (dua puluh enam) alumni didampingi orang tua mereka turut merayakan pencapaian luar biasa mereka. Hadir pula sejumlah tokoh penting dari UNIZAR, termasuk Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kabiro Akademik, Dekan FT, Wakil Dekan I FT, Ketua Prodi Teknik Sipil FT, Ketua Prodi Ilmu Komputer FT, Kepala Laboratorium, dan seluruh dosen FT UNIZAR.
Puncak acara dimulai dengan laporan dari Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Ir. H. M. Arifudin Fahmi, MT, yang memaparkan sejarah gemilang Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar. Beliau menggambarkan pencapaian dan statistik fakultas tersebut, menjelaskan perjalanan prestasi yang telah dicapai.
“Fakultas Teknik Universitas IsIam Al-Azhar berdiri pada tanggal 10 Mei 1981 dan merupakan fakultas pertama di UNIZAR dan jurusan Teknik Sipil pertama di NTB. Status terdaftar pada tanggal 18 Agustus 1984 dan saat ini akreditasinya Baik Sekali. Jumlah mahasiswa aktif 518 orang ditambah mahasiswa Ilmu Komputer 29 orang. Jumlah Alumni 2.715 orang, dosen 26 orang, terdiri dari 3 orang S3, 18 dosen teknik sipil, 3 dosen MKDU, 5 dosen Ilkom, dan dosen lain sedang S3 sebanyak 4 orang. Jumlah karyawan administrasi 6 orang, teknisi laboratorium 2 orang. Fasiltas 6 ruang kuliah ber-AC, 4 laboratorium yang terdiri dari laboratorium struktur, mekanika tanah, bahan, dan hidro. Ada tempat parkir yang luas, masjid, dan sarana olahraga. Tersedia juga beasiswa KIP, pemerintah, dan dari Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar. Lembaga Pendukung kami terdiri dari LSP, BNSP, Inkubator, Program Profesi Insinyur, dan Lembaga Kajian Islam,” beber H. Fahmi.
Dekan FT UNIZAR, H. Lutfi, ST., MT., menyampaikan rasa terima kasih atas perjalanan yang telah dilalui bersama mahasiswa. Beliau, mewakili seluruh dosen dan staf fakultas, memohon maaf atas segala kekurangan, sambil memberikan doa dan motivasi kepada alumni untuk terus belajar dan berkembang di masa depan.
“Selamat dan sukses seluruh mahasiswa, calon wisudawan Fakultas Teknik Universitas IsIam Al-Azhar, yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Kami berharap pengukuhan kelulusan saudara/i untuk menjadi bekal dalam memperluas ilmu dengan nilai-nilai yang bermanfaat. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendidik mahasiswa dengan seluruh ilmu pengetahuan, pengalaman, dan nilai moral, sehingga bisa menjadi bekal bagi mahasiswa kita. Sekaligus saya sebagai Dekan, mewakili semua dosen dan staf Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar, memohon maaf sebesar-besarnya apabila di dalam berinteraksi dan dalam perkuliahan ada kesalahan, baik dalam perkataan maupun perbuatan,” ujar H. Lutfi.
“Kami juga langsung menyerahkan para adik-adik mahasiswa ini kepada orang tuanya atau wali mahasiswa karena besok (Sabtu, 23 Desember 2023, red) mengikuti wisuda. Sebelum menutup sambutan saya, saya akan membacakan pantun: Jangan tebang kayu yang basah, buat masak tak akan beres, selamat jalan dan selamat berpisah, semoga semuanya semakin sukses. Jalan-jalan ke Balikpapan, ke kota itu beli rambutan, usah maju untuk masa depan, karena perpisahan bukanlah hambatan. Pergi main ke Gramedia, baca buku sejarah Bung Hatta, perpisahan ini ku tak sangka, hingga aku meneteskan air mata,” tutupnya.
Sambutan dari perwakilan orang tua, Bapak Syamsul Hidayat, mewakili wali mahasiswa yang hadir, mencerminkan rasa bangga yang tak terhingga atas kesuksesan anak-anak mereka. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen atas bimbingan yang telah diberikan.
“Tidak terasa baru kemarin anak kami rasanya minta uang SPP, uang pratikum, uang kos, dan lain-lain. Kami orang tua sangat bangga telah selesainya anak kami menuntut ilmu di kampus UNIZAR, dan barusan Pak Dekan melepas anak kami, sekarang kami terima kembali anak kami dengan ucapan terima kasih banyak,” ujar Syamsul Hidayat.
Seorang perwakilan alumni, Otto Iskandar, ST, dengan penuh emosi dan kesyukuran, menggambarkan perjalanan empat tahunnya di UNIZAR. Dalam pidatonya, dia menyampaikan rasa syukur, menyesal atas beberapa hal, namun tetap bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar kampus tersebut.
“Perjalanan selama kita bersama telah penuh dengan kenangan indah, suka cita, dan tantangan yang memperkaya pengalaman hidup kita. Bersama-sama, kita telah belajar, tertawa, dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik. Namun, seperti yang dikatakan oleh beberapa filosof, ‘Setiap akhir adalah awal dari yang baru’,” kata Otto.
Dia menambahkan, “Bagi yang belum mengenal saya dengan baik, izinkanlah saya memperkenalkan diri, Wo Jiao Ngo Acai. Saya merupakan mahasiswa pindahan dari universitas tetangga di China…bercandaaa ya Bapak/Ibu..hehe. Saya adalah Otto Iskandar, dan telah menjadi bagian dari keluarga besar UNIZAR ini dari 4 tahun yang lalu. Selama saya menempuh pendidikan di sini saya menyesal karena saya sering terlambat kuliah, menyesal karena saya tidak aktif dalam kegiatan di kampus, dan terakhir saya sangat menyesal karena kenapa tidak dari dulu saya memilih UNIZAR sebagai tempat saya mengenyam Pendidikan.”
Otto juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan dan dosen-dosen yang tak henti memberikan dukungan dan bimbingan. Dia menutup pidatonya dengan kutipan inspiratif dari Albert Einstein, mengajak semua untuk menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh guna menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Namun, yang paling membuat saya bahagia, saya bisa belajar bahasa Arab: Kaifa haalukum jamii’an, yang artinya ‘Apa kabar semuanya?’. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang sampai saat ini bertahan bersama menghadapi ujian, tugas-tugas sulit, dan malam-malam tanpa tidur. Namun, setiap usaha dan keringat yang kita curahkan hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Saya ingin mengakhiri pidato saya dengan kutipan dari Albert Einstein, ‘Pendidikan adalah apa yang tersisa setelah kita melupakan semua yang telah kita pelajari di sekolah’. Mari gunakan pengetahuan kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada semua yang telah ikut serta dalam perjalanan ini. Selamat tinggal sebagai mahasiswa, selamat datang sebagai pemimpin masa depan. Salam perpisahan, salam sukses, dan semoga kita semua mampu mengukir cerita-cerita indah di babak selanjutnya,” tutupnya.
Keseluruhan acara dipenuhi oleh sentuhan emosi, rasa syukur, dan harapan akan masa depan. Sambutan yang penuh perasaan dari berbagai pihak menggambarkan betapa pentingnya momen pelepasan ini dalam perjalanan panjang pendidikan mahasiswa. Semua itu menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para Sarjana Strata Satu Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar. (Asmadi/Humas)