Para Dosen FE Unizar dan Mahasiswa KKN-PPM XV Menyerahkan Bantuan 5000 Bibit Ikan Nila dan Karper kepada Kelompok Budidaya Ikan Desa Lantan
UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Para Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) bekerjasama dengan mahasiswa KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) XV Unizar menyerahkan bantuan berupa bibit ikan nila dan karper sebanyak 5000 (lima ribu) ekor kepada kelompok budidaya ikan di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (24/08). Acara penyerahan bibit ikan ini dirangkaikan juga dengan pendampingan pemanfaatan digital marketing dan strategi manajemen mengelola keuangan bagi ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Lantan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Unizar (Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM), Dekan Fakultas Ekonomi Unizar (Muhamad Sayuti, SE., MM), Tim Dosen Fakultas Ekonomi Unizar, Dosen Pembimbing Lapangan-Kuliah Kerja Nyata (DPL-KKN) Desa Lantan Unizar (Hafizatul Ulum, SH.,MH), Kepala Desa Lantan (Erwandi S.Pd), perangkat desa, 10 (sepuluh) Kepala Dusun (Kadus) Desa Lantan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bintara Pembina Desa (Babinsa), para Ibu PKK , pengelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dan masyarakat umum
Erwandi S.Pd, selaku Kepala Desa Lantan, mengungkapkan bahwa pendampingan terkait pemanfaatan digital marketing dan strategi manajemen pengelolaan keuangan dapat membantu masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, BUMDes dan UMKM Desa Lantan dalam strategi pemasaran dan membangun hubungan dengan konsumen.
“Terima kasih kepada Tim KKN-PPM XV Unizar dan Tim Dosen Fakultas Ekonomi Unizar yang menyelenggarakan kegiatan pendampingan pada hari ini, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Lantan, khususnya dalam hal pemasaran dan pengelolaan keuangan bagi UKM Desa Lantan,” ucap Kades dengan penuh semangat.
Wakil Rektor I Unizar, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM, dalam sambutannya menekankan agar ibu-ibu PKK pandai dalam mengelola keuangan rumah tangga, minimal melakukan pencatatan atas pengeluaran keuangan rumah tangga. Bagi UMKM juga diharapkan agar membuat rancangan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian dana dan keuntungan. Karena hal ini sangat penting, maka perencanaan pun juga harus dilakukan dengan teliti. Sebagai proses manajemen usaha, pengelolaan ini dimulai dari perolehan dana sampai bagaimana dana tersebut digunakan untuk kemajuan usaha.
Dekan Fakultas Ekonomi Unizar, Muh. Sayuti, SE., MM, dalam pengantarnya mengajak kepada warga Desa Lantan, khususnya UMKM, untuk serantiasa memanfaatkan digitalisasi. “Digitalisasi bagi pelaku UMKM sudah menjadi suatu keniscayaan. Karena dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, pelaku usaha di sektor riil harus memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Selanjutnya, materi pertama disampaikan oleh Halpiah, SE., M.Ak. Materi yang disampaikan terkait penggunaan strategi manajemen accounting untuk pengembangan usaha. Bagi kebanyakan pelaku kader PKK yang termasuk juga pelaku UKM baru, pemasaran banyak dimaknai sebagai jualan atau sebagai promosi saja. Padahal, pemasaran bisa lebih luas, bukan saja jualan dan promosi. Minimnya pengetahuan tentang pemasaran bagi UKM pemula menyebabkan usaha yang dijalankan minim strategi, sehingga tak sedikit pengusaha kecil mengalami kerugian, bahkan gagal dalam menjalankan usahanya.
Pemasaran adalah senjata untuk menghadapi persaingan. Pemasaran yang dirancang dengan strategi jitu akan lebih mudah untuk mengalahkan persaingan bisnis yang semakin hari semakin kuat. Strategi pemasaran akan menjadi kendaraan yang tangguh untuk bergerak lebih cepat, bisa menjadi senjata untuk menyerang keberadaan produk kompetitor, dan memenangkan persaingan usaha.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Baiq Rizka Milania Ulpah, SE., MM terkait penggunaan strategi manajemen mengelola keuangan.
Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebuah UMKM di dalam membuat rancangan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian dana dan keuntungan. Karena hal ini sangat penting, maka perencanaan pun juga harus dilakukan dengan teliti.
Sebagai proses manajemen usaha, pengelolaan ini dimulai dari perolehan dana sampai bagaimana dana tersebut digunakan untuk kemajuan usaha. Kegiatan ini juga mencakup pendanaan, pembelian bahan baku, dan pengelolaan pinjaman usaha. Maka dari itu, mengelola keuangan usaha UMKM harus dilaksanakan dengan baik.
Di akhir kegiatan, dilaksanakan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Ekonomi Unizar dengan pemerintah Desa Lantan dan penyerahan bantuan 5000 (lima ribu) bibit ikan kepada kelompok usaha budidaya ikan sebagai modal awal bagi para peternak ikan.
Penandatangan kerja sama ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Lantan dalam pendampingan kepada BUMDes, PKK, dan UKM khususnya dan masyarakat Desa Lantan pada umumnya, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. (Adi Prayuda/Humas)