Resmi Berkolaborasi, Rektor Unizar dan Rektor UTM Menandatangani MoU
UNIZAR NEWS, Mataram – Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi, pihak Universitas Islam Al-Azhar berkolaborasi dengan pihak Universitas Teknologi Mataram. Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan pada hari Senin, 25 April 2022, oleh Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh Ansyar, M.P, dan Rektor UTM, Ir. H. Lalu Darmawan Bakti, M.Sc., M.Kom.
Penandatanganan dilakukan di Ruang GA 8, Gedung Rektorat Unizar. Adapun MoU tersebut terkait dengan “Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Tindak lanjut kerjasama ini akan diatur dan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementasi Kegiatan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari MoU.
Hadir pula dalam acara penandatanganan MoU tersebut antara lain: Dr. Drs. Sahar, SH., MM (Wakil Rektor I Unizar), Fathurrahman, SE., M.Ak (Wakil Rektor III Unizar), Dr. Ari Wahyudi, SH., MH (Kepala Biro Humas dan Kerjasama Unizar), Rini Anjani, S.Pd (Staf Humas Unizar), M. Habibullah Aminy, SE., M.EK., MH (Kepala Pusat Karier dan Alumni Unizar), Dwinita Arwidiyarti, S.Kom. M.Kom (Wakil Rektor I UTM), Heni Comala Hikmi, S.E., M.Pd (Dekan FBH UTM), Muhammad Multazam, S.Kom., M.Kom (Dekan FTIK UTM), Maspaeni, S.Kom., M.Kom (Dekan Vokasi UTM), Dr. H. Muhamad Ahyat, S.E., M.M (Ketua Senat UTM), dan Sriasih S.Kom., M.Kom (Sekjur RPL UTM).
Kolaborasi ini tentu saja diharapkan bisa mendukung serta mengembangkan kelebihan yang dimiliki masing-masing Universitas. Saat ini, di Universitas Islam Al-Azhar terdapat 6 (enam) Fakultas dengan 9 (sembilan) Program Studi. Keenam Fakultas tersebut adalah Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kedokteran. Sembilan Program Studi yang dimaksud, diantaranya: Teknik Sipil, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Agribisnis, Agroekoteknologi, Ilmu Hukum, Biologi, Pendidikan Dokter, dan Profesi Dokter.
Di lain pihak, Universitas Teknologi Mataram, yang merupakan penggabungan dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Mataram dan Akademi Sekretari dan Manajemen Mataram, memiliki 12 (dua belas) prodi yang dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) Fakultas, yakni: Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (menaungi 5 prodi: Teknik Informatika, Rekayasa Sistem Komputer, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak), Fakultas Ilmu Sosial (menaungi 2 prodi: Hukum dan Manajemen), dan Fakultas Vokasi (menaungi 5 prodi: Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Administrasi, dan Sekretari).
Adanya bidang ilmu dan karakteristik yang berbeda dari kedua Universitas ini tentu sangat berpotensi memperkaya khasanah keilmuan masing-masing pihak. Perbedaan seperti inilah yang justru bisa memperkuat nilai-nilai luhur yang diusung masing-masing Universitas dalam mengemban dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa ruang lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Pendidikan sejatinya adalah sebuah usaha yang perlu dilaksanakan secara terencana untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan pendidikan tentu saja demi mewujudukan sebuah lingkungan belajar serta proses pembelajaran yang bermutu, agar peserta didik dapat mengembangkan potensi di dalam dirinya.
Penelitian pun tentu selaras dengan tujuan peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang sempurna dalam perkembangan akal budinya, tajam dalam menganalisa, dan mempunyai daya cipta. Pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pengejawantahan dari ilmu yang dimiliki oleh civitas akademika kampus. Memiliki jiwa dan semangat mengabdi kepada masyarakat menjadi salah satu tonggak penting untuk membentuk mental berkualitas yang sangat diperlukan bangsa ini.
Harapan dari terselenggaranya penandatangan MoU antara Unizar dan UTM ini tentu saja agar bisa diimplementasikan secepatnya dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan Kinerja Perguruan Tinggi kedua belah pihak. (Adi Prayuda/Humas)
