email : mail@unizar.ac.id

Strategi Kolaboratif: UNIZAR Menyemarakkan Diskusi Kerja Sama Kedokteran dengan Amphia Hospital, Belanda

Foto saat diskusi mengenai potensi dan implementasi kerja sama antara fakultas kedokteran di Indonesia dengan Amphia Hospital di ruang sidang FKIK UNRAM, pada Senin (15/01/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Pada hari Senin, 15 Januari 2024, bertempat di Ruang Sidang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Mataram (UNRAM), sebuah diskusi mengenai potensi dan rencana implementasi kerja sama antara fakultas kedokteran di Indonesia dan Amphia Hospital, Belanda, telah berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Amphia Hospital, Fakultas Kedokteran UNRAM, Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Universitas Pattimura (UNPATTI) Maluku, dan Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang.

Acara tersebut mengambil garis besar dengan masing-masing fakultas kedokteran mempersentasikan profil mereka, diikuti oleh diskusi tentang implementasi kerja sama dan peluang kerja sama lanjutan di bidang kesehatan. Salah seorang perwakilan dari Fakultas Kedokteran (FK) UNIZAR, yang juga merupakan staf International Affairs UNIZAR, drg. Sabrina Intan Zoraya, M.K.M. memaparkan tentang profil FK UNIZAR.

Dokter gigi Sabrina menjelaskan bahwa FK UNIZAR memiliki dua program studi, yakni Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter, yang keduanya terakreditasi BAIK SEKALI oleh LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia). Selain itu, FK UNIZAR memiliki visi “Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) terkemuka di Indonesia Timur dengan keunggulan dalam bidang kesehatan pariwisata berlandaskan nilai-nilai “Rahmatan Lil ‘Alamin

Salah satu momen utama dalam acara ini adalah sambutan dari Dekan FKIK UNRAM, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran semua peserta. Beliau mengungkapkan harapannya bahwa diskusi hari itu dapat membawa Indonesia Timur menjadi pusat kesehatan dan perkembangan kesehatan di Indonesia.

drg. Sabrina Intan Zoraya, M.K.M. sedang mempresentasikan profil FK UNIZAR dalam diskusi mengenai potensi dan rencana implementasi kerja sama antara fakultas kedokteran di Indonesia dan Amphia Hospital di ruang sidang FKIK UNRAM, pada Senin (15/01/24)

Dalam sambutannya, Dekan FKIK UNRAM menggarisbawahi bahwa Indonesia Timur memiliki karakteristik yang unik, dengan beragam suku, kearifan lokal, dan tantangan kesehatan yang kompleks. Beliau juga menyoroti kontribusi positif Indonesian Diaspora Global Network Health (IDGNH), khususnya sebagai jembatan penghubung kerja sama dengan Amphia Hospital Belanda, dalam pembangunan di Indonesia Timur.

Sebagai informasi, IDGNH adalah organisasi nirlaba yang memfasilitasi kerja sama di bidang kesehatan yang mengarah pada kondisi hidup yang lebih sehat untuk seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang usia, jenis kelamin, etnis, status sosial, dan agama. Berbagai proyek yang pernah dilakukan diantaranya perawatan lansia; peningkatan kapasitas guru SD; screening kanker payudara: berkolaborasi dengan LRCB (Dutch Expert Centre for Screening), RS Kanker Dharmais, dan Kementerian Kesehatan Indonesia; family medicine; dan travel medicine.

Diskusi kemudian melibatkan pembahasan detail tentang program-program yang telah dijalankan di Indonesia Timur, termasuk pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Harapannya adalah melibatkan kolaborasi yang erat antara fakultas kedokteran dan mendukung keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia Timur,

Acara berakhir dengan komitmen untuk terus menjalin kerja sama yang lebih erat dan berkelanjutan di masa depan. Diskusi tersebut memberikan wadah bagi para tokoh pendidikan dan kesehatan untuk berbagi ide dan membangun visi bersama dalam upaya meningkatkan kesehatan di Indonesia Timur. (Asmadi/Humas)