UNIZAR NEWS, Filipina – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi di Filipina, menandai langkah penting dalam mengokohkan posisinya di panggung pendidikan global. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIZAR dengan UST Angelicum College, Mapua University, dan University of Perpetual Help System Dalta dilaksanakan di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila pada hari Selasa (12/12).
Acara ini diselenggarakan di bawah pengawasan Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Widjojo, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Indonesia untuk Filipina, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. Ada beberapa universitas selain UNIZAR di bawah naungan LLDikti III dan LLDikti VIII yang ikut hadir di kantor KBRI Manila untuk melaksanakan penandatangan MoU, diantaranya Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Esa Unggul, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas YARSI, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, dan Universitas Tarumanagara.
Universitas Islam Al-Azhar diwakili kehadirannya oleh Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M. Berkas MoU yang terlebih dahulu ditandatangi oleh Rektor UNIZAR, yang berhalangan hadir karena ada agenda lain di tanah air, diberikan paraf pada setiap lembarnya oleh Kabiro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR.
Agus Widjojo menyatakan keterbukaannya terhadap kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi antarnegara, menegaskan komitmen KBRI dalam memfasilitasi kerja sama ini dan berharap MoU dapat segera diimplementasikan. Prof. Aisyah menambahkan bahwa peristiwa ini merupakan tonggak penting dalam memperluas kerja sama internasional serta meningkatkan kualitas program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Adi Prayuda, sapaan akrab Kabiro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR, menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju UNIZAR Unggul. Kerja sama ini dianggap sebagai langkah vital untuk memperkokoh Tri Dharma Perguruan Tinggi serta meningkatkan kualitas SDM yang ada di lingkungan UNIZAR.
Berbagai langkah konkrit akan diambil guna mencapai tujuan ini. Salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri untuk mendukung pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, menyediakan akses untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional, seminar, dan workshop juga akan membuka pintu bagi paparan pembelajaran internasional. Program-program seperti pertukaran mahasiswa, serta kesempatan magang internasional, juga dianggap sebagai sarana efektif dalam mendapatkan pengalaman internasional. Dukungan finansial dan administratif juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan guna menjamin keberhasilan program-program ini.
Melalui langkah-langkah konstruktif ini, UNIZAR berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan terbuka secara global, memperkaya pengalaman pendidikan bagi dosen dan mahasiswa, serta melahirkan lulusan yang siap bersaing di kancah internasional. Semakin luasnya jaringan kerja sama internasional diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan di UNIZAR. (Asmadi/Humas)