Undang Narasumber dari Unram, BEM FE-Unizar Gelar Seminar dengan Tema: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Perempuan di Era Globalisasi
UNIZAR NEWS, Mataram – Giat pagi ini, Rabu (26/10), diselenggarakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar). Bertempat di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Unizar, acara Seminar yang bertajuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Perempuan di Era Globalisasi, diadakan dengan mengundang narasumber dari Universitas Mataram (Unram): Dr. Hj. Siti Maryam, M.Si.
Hadir membuka acara seminar ini, yakni Dekan FE-Unizar, Muhammad Sayuti, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Mr. Say, sapaan akrab Dekan FE-Unizar, mengungkapkan bahwa narasumber pada acara seminar pagi hari ini sungguh luar biasa.
“Badan kekar memakai batik, bawa pedang menonton acara bazar, apa kabar ibu pemateri yang cantik, selamat datang di Universitas Islam Al-Azhar. Yang kami banggakan dan yang kami hormati, ibu Dr. Hj. Siti Maryam, M.Si, dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram. Dulu beliau adalah mahasiswa FEB Unram angkatan 84, sedangkan saya angkatan 88. Ibu pemateri ini luar biasa, S1-nya di Unram, S2-nya di Universitas Hasanuddin-Makassar, S3-nya di Universitas Brawijaya-Malang. Beliau sangat aktif dalam memberikan kuliah, seminar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, apalagi S2 dan S3-nya membidangi perihal sumber daya manusia dan ketenagakerjaan,” ungkap Mr. Say.
Mr. Say juga menegaskan bahwa antara Unizar dan Unram sudah sejak lama terjalin hubungan emosional yang sangat kuat.
“Kita dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram ini ibarat saudara kandung. Kakak perguruan tinggi kita adalah FEB Unram, adeknya adalah FE-Unizar. Apa sebabnya? Karena Dekan pertama di FE-Unizar ini dulu berasal dari Unram, namanya Almarhum Pak Badrun. Pada waktu FE-Unizar ini berdiri, dosen-dosennya juga dulu di-import dari Unram. Jadi, hubungan emosionalnya kita di sini, FE-Unizar, dengan FEB Unram ini sungguh dekat sekali,” urai Dekan FE-Unizar ini.
Tidak lupa Mr. Say juga mengingatkan akan urgensi akreditasi kepada para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir.
“Perlu juga kami sampaikan kepada para mahasiswa sekalian bahwa, dalam waktu dekat, Program Studi Ekonomi Pembangunan Unizar akan reakreditasi. Oleh karena itu, kami sudah siapkan borang untuk kami ajukan ke LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi). Dan ini tidak gratis. Buka akun, bayar. Submit naskah pun bayar. Belum biaya lain-lain. Jadi, ini merupakan perjuangan yang tidak mudah. Sehingga, kami mohon partisipasi dari seluruh civitas akademika FE-Unizar. Ingat visi dan misi prodi Ekonomi Pembangunan Unizar dan juga Universitas Islam Al-Azhar. Pendekatannya ada pada kata Rahmatan lil ‘Alamin. Hal itu juga terkandung pada Hymne dan Mars Unizar. Yang artinya adalah kedamaian dan penuh toleransi bagi semesta alam. Unizar ini harus penuh dengan kedamaian dan juga toleransi,” bebernya.
Acara seminar ini dibarengi juga dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Ekonomi Unizar, yang diwakili oleh Dekan FE-Unizar, Muhammad Sayuti, S.E., M.M., dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram, yang diwakili oleh Dr. Hj. Siti Maryam, M.Si.
Sebagai moderator acara seminar pagi hari ini, yakni Ketua Program Studi Akuntansi FE-Unizar, Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak. Beliau memaparkan bahwa narasumber meraih gelar sarjana program studi Ekonomi Pembangunan di Unram, gelar magister di Universitas Hasanuddin bidang Ekonomi Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, gelar doktor ilmu ekonomi, dengan konsentrasi Ketenagakerjaan dan SDM di Universitas Brawijaya, dan sekarang sedang proses menuju Guru Besar.
Memulai materinya, Dr. Hj. Siti Maryam, M.Si, menyebar optimisme kepada para mahasiswa FE-Unizar dengan mengajak untuk mengenal diri.
“Saya memilih yang berbau optimisme ke depan, sesuai kurikulum outcome based education. Maknanya, mahasiswa dipersiapkan untuk masuk dunia kerja. Intinya, terkait mencetak generasi bangsa, sumber daya manusia yang handal, untuk siap masuk ke dunia kerja dengan adanya berbagai kompetisi dari luar daerah dan berbagai negara. Bagaimana caranya? Perlu mengenal kualitas diri,” ujar Dr. Siti.
“Ketua acara seminar ini perempuan. Ketua BEM FE-Unizar, perempuan. Moderatornya juga, Bu Lani, perempuan. Artinya apa? Pada saat ini, perempuan itu sudah berdaya, jadi tidak perlu lagi berteriak “Ayo Perempuan Diberdayakan!”, lanjut beliau. “Perempuan itu dimuliakan. Yang dihormati pertama itu siapa? Perempuan. Yang kedua, siapa? Perempuan juga. Ketiga? Perempuan juga. Barulah laki-laki. Namun, bukan berarti perempuan menjadi jumawa, karena laki-laki adalah imam. Perempuan tanpa laki-laki, bukan siapa-siapa. Sebaliknya, laki-laki tanpa perempuan juga bukan siapa-siapa. Oleh sebab itu, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling mengisi dan melengkapi, bergandengan tangan membangun negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Insya Allah berbarengan jalan menuju surga-Nya. Amin.”
Alumnus Universitas Hasanuddin ini juga memberi pesan kepada para perempuan yang hadir pada acara seminar BEM FE-Unizar ini.
“Ini pesan untuk perempuan semuanya. Kalian boleh maju. Silakan. Tapi satu hal, di samping laki-laki hebat, ada perempuan hebat. Bapak Dekan bisa hebat, gagah berdiri di panggung, dalam hati saya langsung mengatakan, ‘istrinya hebat’. Karena tanpa dukungan istri, tidak mungkin suami bisa seperti itu. Sebaliknya, istri juga bisa tetap cantik, bisa kelihatan segar, karena suaminya menyayanginya,” pungkas Dr. Siti.
Keseluruhan acara seminar pada pagi hari ini berlangsung dengan lancar. Begitu banyak juga pertanyaan yang mengalir dari para mahasiswa. Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan cenderamata kepada narasumber yang diserahkan langsung oleh Dekan FE-Unizar, ditutup dengan sesi foto bersama. (Adi Prayuda/Humas)