Mataram, – Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram dengan Universitas Islam Al-Azhar teken Nota Kesepahaman Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Promosi, berlangsung Rabu 22 September 2021, di Gedung Teater UNIZAR.
Nota Kesepahaman itu bentuk kolaborasi penyelenggara pemilihan umum dengan Kampus dalam hal memberikan pendidikan politik dan pelibatan mahasiswa dalam proses penyelenggaraan pemilu.
Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP dalam sambutannya menyampaikan, Nota Kesepahaman ini dirasa sangat penting karena akan memberikan pendidikan politik dan cara kerja penyelenggara pemilu kepada para mahasiswa.
“Mahasiswa juga butuh pencerahan proses penyelenggaraan pemilu. Mudahan juga KPU Kota Mataram melibatkan mahasiswa UNIZAR dalam segala kegiatan penyelenggaraan politik di Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya, saat dihadapan jajaran Rektorat UNIZAR dan Jajaran Fakultas Ekonomi.
Sementara itu, Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Kota Mataram, Sopan Sofian Hadi berterima kasih bisa terjalin Kesepahaman Bersama dengan UNIZAR dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Promosi.
“Tugas KPU itu merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dan
menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik yang berhak sebagai peserta Pemilu,” kata dia saat sosialisasi tugas dan fungsi KPU.
Menurutnya, Nota Kesepahaman ini pintu masuk ke Kampus untuk mensosialisasikan tugas KPU yakni memberikan pendidikan pemilihan umum, dan harapan mahasiswa bisa magang. “Mahasiswa harus melek politik, bila perlu ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.
Rektor Unizar menandatangani Nota Kesepahaman 
Foto Bersama setelah setelah tanda tangan Nota Kesepahaman
Sofian berharap, kedepan mahasiswa bisa dilibatkan dalam segala kegiatan penyelenggaraan, bisa masuk sebagai pelaku di badan adhok.
“Selama ini mahasiswa jarang terlibat dalam badan adhok. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, diharapkan kedepan harus terlibat,” tutupnya.
Dalam diskusi dan sosialisasi tadi, terlihat cair, beberapa mahasiswa melontarkan pertanyaan terkait tugas dan fungsi KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, berdasarkan temuan mahasiswa di lapangan. (HMS)
