Mataram, – Universitas Islam Al-Azhar Mataram (UNIZAR) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI (bidang Agama, Sosial, Kebencanaan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Komisi VIII DPR RI di sambut hangat oleh Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP beserta para Wakil Rektor beserta Dekan dan jajarannya, Dosen beserta Staf UNIZAR Mataram, dan Perwakilan Mahasiswa UNIZAR Mataram, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara digelar pada hari Jum’at 17 Desember 2021 pukul 14.00 WITA di Gedung Teater, Kampus UNIZAR Mataram.
Rombongan Komisi VIII DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, H.Yandri Susanto, S.Pt., beserta Kementerian Sosial, Kementerian Agama, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan kunjungan kerja komisi VIII DPR RI dan penyerahan bantuan ATENSI.
Dalam sambutannya, Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., mengungkapkan keinginannya. “Kami harap Komisi VIII DPR RI dapat membantu menfasilitasi terwujudnya Fakultas Agama Islam melalui Kementerian Agama dan Komisi X DPR RI,” ujar Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. “Sebagai langkah awal kami membuka dua Program Studi yaitu Ekonomi Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah, jika ini terwujud kami akan membuka Program Studi lain dibawah Fakultas Agama Islam,” lanjut beliau. Dalam menjamin terwujudnya Fakultas Agama Islam “kami merencanakan mahasiswa baru tersebut di asramakan selama 2 semester atau selama 1 tahun, kami mohon bantuan Komisi VIII DPR RI untuk membantu mempresentasi melalui mitra kerjanya dari Kementrian Agama RI untuk mewujudkan pembangunan Asrama Mahasiswa tersebut dalam peningkatan kualitas Pendidikan Keagamaan”. Ucap Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi VIII DPR RI, H.Yandri Susanto, S.Pt., mengungkapkan “tidak ada kata kecuali kami mendukung sepenuhnya, apa yang dikatakan oleh pak rektor UNIZAR tadi, termasuk untuk pendirian Fakultas Agama Islam,” dan dipertegas kembali oleh bapak Ketua Komisi VIII DPR RI ”Untuk dipercepat saja prosesnya”. Di akhir kata bapak Ketua Komisi VIII DPR RI menyampaikan “Bapak rektor agar mendukung moderasi, toleransi, kebersamaan dan kekompakkan dalam beragama”.
Kemudian dalam audiensi tersebut membahas mengenai pengembangan dan pembangunan kampus UNIZAR, Moderasi dan Toleransi dalam beragama, Keluhan masyarakat mengenai kurang sigapnya pemerintah dalam penanganan kebencanaan dan Pelaksanaan Haji dan Umroh.
Beberapa kritik dan saran dari para peserta audiensi selanjutnya akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah, khususnya Kementerian Agama, Kementerian Sosial dan DPR RI, khususnya komisi VIII DPR RI, dalam menjalankan dan mengawal kebijakan Pendidikan perguruan tinggi Agama Islam moderasi dan tolerasi dalam beragama, dan kebijakan sosial lainnya.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial dan ATENSI dari Komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, BNPB pusat dan Balai Paramita Mataram.