Mengunjungi UMI Makassar, Rektor Unizar dan Jajarannya Menggali Pengalaman di Bidang Penjaminan Mutu
UNIZAR NEWS, Makassar – Rektor Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., beserta segenap jajarannya terus bergerak untuk belajar dari Universitas-Universitas yang ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi dengan Akreditasi Unggul. Salah satunya adalah Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Universitas yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ini didirikan pada tanggal 23 Juni 1954. Ditinjau dari segi usia, UMI merupakan Perguruan Tinggi tertua dan merupakan Perguruan Tinggi Swasta terbesar di kawasan timur Indonesia. UMI juga merupakan Perguruan Tinggi Swasta hingga saat ini yang terakreditasi institusi A (Unggul) di Indonesia timur.
Universitas Muslim Indonesia diselenggarakan oleh masyarakat dalam bentuk Yayasan, yakni Yayasan Wakaf UMI, bergerak di bidang pendidikan dan dakwah. Dalam jalur pendidikan hingga tahun 2019, UMI membina pendidikan akademik mulai dari Strata Diploma Tiga, Strata Satu (S.1), Strata Dua (S.2) dan Strata Tiga (S.3) yang tergabung dalam 13 (tiga belas) Fakultas, 1 (satu) Program Pascasarjana, dan 1 (satu) Akademi terdiri dari 56 (lima puluh enam) Program Studi.
Dengan kualitas yang dimiliki UMI tersebut, Rektor Unizar beserta Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, dan Ketua Pusat Karir dan Alumni Unizar berkunjung ke UMI, pada Jum’at (30/9). Rektor dan Jajaran Perguruan tinggi Swasta terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tertarik untuk mempelajari pengalaman dan proses UMI, sehingga bisa menggapai capaian terakreditasi Unggul.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. usai pertemuannya dengan jajaran pimpinan UMI. Ia menjelaskan, pihaknya ingin menggali lebih banyak pengalaman UMI dalam mengarungi proses yang panjang.
“Belajar itu dari pengalaman. Nah, pengalaman itu bisa dari pengalaman pribadi, juga yang tidak boleh dilupakan adalah memangkas jalan dari pengalaman orang lain, dalam hal ini adalah UMI. Jadi, Unizar mencoba belajar dari pengalaman UMI,” jelas Rektor Unizar.
“Kalau kita lihat profilnya, UMI ini adalah Perguruan Tinggi Swasta di luar Jawa yang sudah cukup maju dan perkembangannya sangat pesat. Banyak tokoh tokoh besar yang lahir di UMI,” aku Dr. Muh. Ansyar.
Dengan demikian, disebutkan Rektor Unizar masa jabatan 2019 -2023 ini, pihaknya akan membangun kerjasama untuk bertukar ide, informasi, dan lain-lain tentang bagaimana cara mengelola Perguruan Tinggi.
“Kerjasama di bidang pengelolaan Perguruan Tinggi, terutama di bidang penjaminan mutu. Mengingat bahwa mutu dari UMI tergambar dari akreditasi yang diperoleh yakni Akreditasi Institusinya hingga Program Studinya sudah ada Unggul. Juga masih banyak perencanaan belajar hal yang akademik dan non-akademik,” tutupnya. (Editor: Adi Prayuda)