email : mail@unizar.ac.id

Perkuat Program Merdeka Belajar, Rektor Unizar dan Jajarannya Mengunjungi Universitas Islam Makassar

UNIZAR NEWS, Makassar – Civitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) terus melakukan upaya untuk memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya yakni melakukan kunjungan ke Universitas Islam Makassar (UIM), pada Jumat (30/9).

Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh Ansyar, MP. didampingi Wakil Rektor I Unizar, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM, Wakil Rektor III Unizar, Faturrahman, SE. MAk, dan Ketua Pusat Karir dan Alumni Unizar, M. Habibullah Aminy, SE., M.E.K., yang disambut langsung Rektor UIM, DR. Ir. Hj. Andi Majdah M. Zain, M.Si didampingi Wakil Rektor, Dekan, dan Kepala Bagian lingkup UIM.

“Kita tidak bisa menghindar dari kemajuan teknologi, apalagi saat ini kita ada di era digital, semua dipermudah melalui smartphone ada semua di genggaman dan kampus UIM sadar akan hal itu melalui smart kampus semua proses pendidikan melalui sistem digital yang memudahkan, baik dosen maupun mahasiswa,” ujar Majdah.

Majdah menyampaikan, program Merdeka Belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini, karena dalam Merdeka Belajar terdapat kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan menentukan sendiri cara terbaik dalam proses tantangan pendidikan era Society 5.0.

“Dimana mahasiswa sebagai peserta didik tidak lagi harus mengikuti kurikulum yang tersedia, namun bisa menggunakan metode belajar yang paling cocok digunakan, sehingga kampus bisa menentukan pendidikan terbaik bagi bukan hanya kampus, tetapi mahasiswa apalagi sudah terjalin kerja sama dengan Universitas Islam Al-Azhar Mataram,” beber Majdah.

Rektor Universitas Islam Al-Azhar, Dr. Ir. Ansyar, MP, menyampaikan, besar harapan ada kerja sama lebih spesifik antarfakultas, khususnya di bidang strategis, misalnya pertukaran mahasiswa merdeka, sebab Merdeka Belajar paling tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini.

“Mudah-mudahan kerja sama ini, mendukung dan makin menguatkan Program Merdeka Belajar,” jelasnya. (Editor: Adi Prayuda)

Berita Terkait